Seperti Sajani Nattaya, kalimat yang di ambil dari Sansakerta yang memiliki arti "di cintai dengan abadi" apakah berlaku pada hidupku?. Rasanya aku selalu gagal dalam mencintai maupun di cintai dengan abadi. Segala cara sudah kulakukan agar mendapat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING
~KEDIAMAN REINA~
Pagi pun tiba Reina yang terbangun dari tidurnya mendapati Amanda dan Bryan sedang mengemas pakaian Reina.Hari ini gadis itu sudah bisa pulang dari rumah sakit.
"Mah?" Panggil Reina
Amanda menoleh ke arah suara dan mendekati putrinya "kamu udah bangun?" Tanya Amanda sambil mengelus elus rambut Reina.
"Kalau gitu kamu siap siap gih, hari ini kita udah bisa pulang ke rumah"ucap Amanda lagi
Reina tersenyum saat mendengar ucapan Amanda.Akhirnya saat yang ia nanti-nanti pun tiba.begitu suntuk rasanya berada di rumah sakit dengan waktu yang menurut Reina sangat lama.
"Akhirnya keluar juga" ucapnya sambil tersenyum. Reina pun bangkit dan bergegas untuk keluar dari ruangan itu.
"Bryan bawa tas ini ke bagasi yah" ucap Amanda menyondorkan tas yang berukuran besar.
"Oh iya mah" jawabnya lalu keluar dari ruangan Reina.Amanda pun ikut keluar sambil merangkul gadis nya itu.
Merekapun menuju parkiran dan beranjak dari tempat itu.Saat perjalanan pulang tak ada perbincangan di antara ketiga-nya,mereka hanya sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.
"Boneka..boneka..bonekanya mbak mas Adek boneka...." Suara seorang penjual boneka di seberang sana. Reina yang sadar hal itu lansung terfokus dengan arah suara. Dia lalu turun dari mobil dan berjalan menuju tempat itu.
"Pak boneka beruang nya satu yak" ucap Reina Sambil menunjuk satu boneka beruang berwarna pink degan pita di tengah lehernya.
Penjual itu lalu mengambil boneka yang di tunjuk oleh Reina dan menyondorkan nya ke arah gadis itu.
Reina mengambil boneka itu lalu bertanya soal harga pada pria tua itu. "Pak berapa harganya?" Ucap Reina.
"200k neng" ucap pria tua.Reina lalu membuka tas selempang nya dan mengambil uang untuk di berikan kepada penjual itu.
"200k ya pak?" Ucap Reina yang di angguki oleh pria itu. Reina lalu menyondorkan uang pada pria tua dan segera berjalan menuju ke dalam mobil.
Amanda dan Bryan tidak tahu bahwa Reina sedari tadi turun dari mobil.Hingga pada saat gadis itu kembali mereka di kejutkan oleh Reina yang tiba tiba datang membawa Boneka besar.
"Rein kamu dari mana?" Tanya Amanda. Reina pun melihat ke arah Amanda dan tersenyum.
"Tuh di seberang sana" Jelasnya lalu kembali terfokuskan ke arah bonekanya.Bryan pun ikut bertanya kepada gadis itu dan menatapnya dari kaca.
"Kamu turunnya sejak kapan?" Tanya Bryan.
"Dari tadi"
"Kok kakak gak sadar kamu keluar dari mobil?" Ucap Bryan.
