HALLO GAYS THANKS YA UDAH MAMPIR 🤗 MOGA SUKA YA..
OH YA JANGAN LUPA SUPPORT DENGAN VOTE FOLLOW DAN KOMEN BIAR MAKIN SEMANGAT NULISNYA ☺️
"Bara...kak Steven"seru Reina.
Tara yang melihat itu hanya terdiam dan tak berkutik sama sekali.Tara dan Steven semakin mendekat ke arah Reina dan Tara,pria itu lalu berdiri dari duduknya Tanpa menatap pria yang mengekor di depan Bara.
"Hai Reina..kak Tara"Panggil Bara.
"Hai Bara"jawab Reina.
"Hai Reina bagaimana keadaan mu?"tanya steven.
"Lo buta yah..Lo nggak liat kha kalau dia masih sakit" ucapnya datar.
"Kak Tara.."saut Reina pelan sambil menggoyangkan lengan panjang Tara.
Tara yang menyadari itu lalu melepaskan tangan gadis itu pelan dan beberapa detik menatap Steven lalu Beranjak keluar dari ruangan itu.
"Bar gw keluar dulu kamu bicara aja dulu sama Reina"ucap Tara yang di angguki oleh Bara.
Saat Tara ingin beranjak dari sana langkah-nya di tahan oleh Steven.
"Tar"
Tara lalu memandang Steven beberapa detik dan menepis tangan Steven lalu Beranjak keluar.
Reina dan Bara pun asik berbicara namun Steven hanya terdiam mendapati Tara yang mengepalkan tangannya.
Tanpa berfikir panjang Steven pun pergi mengarah Tara tak peduli apa yang akan pria itu lakukan pada dirinya.
Tara menyadari bahwa Steven berada di sampingnya,Steven lalu duduk di samping Tara dan terdiam sejenak.
"Gw minta maaf"ucap Steven
"Gak perlu gw gak butuh"ucap Tara datar.
"Sampai kapan Lo diamin gw kek gini Tar?" Tanya Steven
"Kalau bisa mending selamanya".
"Tar Lo kenapa jadi gini!?"
"Lo ini tolol atau pura pura tolol nggak sih?"
"LO KENAPA BARU SEKARANG MERASA KEHILANGAN SEORANG SAHABAT HAH!!-"
"-LO.. SEPERTI ORANG YANG PALING TERSAKITI SEDUNIA SEMENJAK GW DIAMIN LO KEK GINI!!"
"tar"
"APAA BANGSAT!!" Emosi Tara menggelar hingga mencengkeram erat lengan baju steven.
"LO DI MANA AJA SAAT GW TERKENA KASUS ITU HAH!!-"
"-DI SAAT GW BUTUH LO,LO SEENAKNYA NUDUH GW TANPA KAU TAHU SEBENARNYA NGERTI!!-"
"-DAN SAAT LO TAHU KEBENARANNYA LO MALAH MINTA MAAF.. DAN MERASA GW DINGIN SAMA LO ANJ !!"Tara lalu memukul wajah steven Hingga tergeletak di lantai.
Bugh
Setiap pukulan turun di wajah pria itu.
Di arah sana terdapat Seorang gadis yang tak lain adalah Vita membelalakkan matanya terkejut mendapati kedua pria itu bertengkar.
"KAK TARA!!"Teriaknya lalu lari ke arah mereka dan memisahkan nya.Tara terus terusan memukul, sedangkan Steven tak melawan dia tetap menerima pukulan yang terjun ke wajahnya.
"Kak cukup yah!!" Vita lalu memisahkan saudaranya dan mendorong-nya menjauh dari steven.Beberapa detik gadis itu memandangi wajah Tara yang memanas dan mendapati urat lehernya menegang menahan amarah,lalu dia menghampiri Steven dan membantunya untuk berdiri.
"Kalian tuh apa apaan sih!!..HAH!!"
"Ini tuh rumah sakit ngerti !!-"
"-kalau ingin berantem mending pergi aja dari sini!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJANI NATTAYA ( Slow Post And Revisi )
NouvellesSeperti Sajani Nattaya, kalimat yang di ambil dari Sansakerta yang memiliki arti "di cintai dengan abadi" apakah berlaku pada hidupku?. Rasanya aku selalu gagal dalam mencintai maupun di cintai dengan abadi. Segala cara sudah kulakukan agar mendapat...
