VANANTARA 25

13 2 0
                                    


HAPPY READING

Vita dan Bara berlari meninggalkan kantin menuju UKS. Setibanya mereka di UKS, mereka telah mendapati Reina yang terbaring lemah dan Tara yang duduk di sampingnya. Vita lansung masuk dan berlari kecil ke arah gadis itu, sedangkan Bara menarik Tara keluar dari UKS Untuk menenangkan diri pria yang sedari tadi udah berkeringat dan badan yang bergemetaran.

"Apa yang terjadi?" Tanya Bara dengan serius.

Tara dengan wajah yang pucat berusaha untuk menjelaskan kejadian saat itu."Ada yang sengaja dorong Reina dari tangga."

"Apa?!..." Kaget Bara.

"...Kenapa?" Lanjutnya.

"Mungkin karena yang viral itu makanya mereka pada gak suka sama Reina lebih-lebih adalah Genk Karina. Soalnya dia yang melakukan Rencana ini" Jelas Tara dengan wajah pucat dan bercampur amarah.

"Terus lo kenapa pucat gitu sih?."

Tara menatap pria di depannya itu."Reina jatuh tepat di posisi Cristina tewas dan posisi yang sama Bar." Jelasnya dengan perasaan tidak karuan.

"Gw trauma saat melihat Reina tergeletak dengan darah yang mengalir di jidatnya karena benturan keras itu. Gw trauma harus kehilangan seseorang untuk kedua kalinya Bar."

Bara hanya bisa menenangkan pria itu dan menepuk pundaknya. "Gw harus pergi" ucap Tara seketika.

"Kemana?."

"Gw harus ketemu sama orang yang buat Reina seperti ini!!" Ucap Tara dengan nada tegas. Saat ingin berbalik badan dan berjalan meninggalkan Bara, pria itu lebih dulu menahan Tara untuk tidak melakukan itu. Karena Bara sangat tahu benar jika Gentara udah emosi apalagi yang bersangkutan adalah orang-orang yang dia sayang.

"Lo gak boleh pergi dari sini!"

"Kenapa?! Hm."

"Gw tahu betul lo orangnya gimana. Jadi gw saranin lo jangan pergi dalam keadaan emosi kayak gini."

"Tapi ini udah kelewatan!"

"Lo harus dengerin gw!!" Ucap Bara.

"Kali ini gw gak akan dengerin lo Bara. Semakin gw diam semakin anak orang jadi sasarannya!" Ucap Tara dengan tatapan tajam ke arah pria itu dan berbalik badan meninggalkannya.

Bara pun masuk ke dalam UKS. Melihat keadaan Reina saat ini, tak salah jika Tara marah besar kepada orang yang melakukan itu. Vita yang melihat Bara masuk ke dalam UKS sendiri tanpa Tara pun bertanya kepada pria itu.

"Kak Tara?"

"Uhm dia pergi nemuin orang yang buat Reina jatuh seperti ini" ucap Bara.

"Kenapa lo gak tahan sih. Lo kan tahu Kak Tara gimana kalau udah marah?."

"Gw udah tahan Vit tapi dia tetap keras kepala dan gak peduli apa yang gw bilang ke dia" jelasnya.

Vita tidak punya pilihan lain selain menghampiri saudaranya itu dan menitipkan Reina kepada pria itu.

"Gw titip Reina" Ucapnya.

"Lo mau kemana?" Tanyanya.

"Mau nyusul kak Tara" Ucapnya berlari keluar dari UKS. Bara hanya bisa mengacak rambutnya dan menemani Reina yang masih belum sadarkan diri di UKS.

Di sisi lain Tara dengan Amarahnya mencari gadis itu dan dia menemukan nya sedang duduk di dekat Mading. Tanpa berfikir panjang, Tara berjalan ke arah gadis itu dan menariknya ke tengah-tengah koridor lalu di saksikan oleh seluruh Siswa SMA Garuda.

"MAKSUD LO APA  NGEDORONG REINA DI ATAS TANGGA. HAH?!"

"G-gw cuman di sur..."

"LO MAU BILANG LO CUMAN DI SURUH IYA!!"

SAJANI NATTAYA ( Slow Post And Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang