HAPPY READING
ASSALAMU'ALAIKUM PREND, SEMOGA KALIAN DALAM KEADAAN SEHAT TERUS YAK☺️, OH YA MAKASIH UDAH BACA CERITA AKU YANG MASIH BANYAK KURANGNYA HEHE, SEMOGA BETAH.
-KEDIAMAN REINA-
Empat jam telah berlalu, sekarang sudah 14.00 dan Tara masih di rumah Reina. Tak sadar mereka telah menghabiskan waktu selama itu sampe lupa kalau pria itu ke sekolah bareng Vita menggunakan kendaraan yang sama.
Tara lalu mengambil hp yang ada di kantong celana-nya untuk melihat jam." Sekarang jam berapa yah?" Ucapnya lalu menyalakan handphone-nya. Melihat jam sudah pukul 14.00 Tara lalu membelalakkan mata-nya dan segera menelfon Vita yang sedari tadi sudah di rumah.
"Lo kenapa kak?" Tanya Reina.
"Vita__" ucap Tara terpotong saat telfon-nya tersambung pada adik-nya.
"Halo?"
"Halo vit kamu di mana?" Tanya Tara.
"Ck aku udah di rumah kak"
"Siapa yang nganterin?"
"Pangeran aku lah"
"Stev?"
"Iya kak steven sama Bara"
"Hmoky bye"
....
Reina hanya terdiam dan memperhatikan Gentara telfonan dengan Vita. Gentara yang sadar lalu mematikan handphone-nya dan mengembalikan-nya ke dalam kantong celana-nya.
"WOY" Kejut Tara membuat Reina tersadar.
Reina yang merasa jantung-nya ingin copot mulai menenangkan diri-nya.
"Lo ngapain liatin gw kek gitu?" Tanya Tara.
Reina yang terciduk-pun mengalihkan pertanyaan Tara. "Lo ngapain sih ngagetin gw!!" Ketus Reina.
"Aelah Gak usah alihin pembicaraan deh, tadi Lo ngapain liatin gw kek gitu?" Tanya Tara.
"Yang ngeliatin loh siapa sih?!" Ketus Reina membela diri.
Tara lalu mengangkat satu alis-nya lalu kembali menatap Reina dengan mendekat-kan wajahnya ke arah wajah gadis itu.
"yakin??" Goda Tara.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJANI NATTAYA ( Slow Post And Revisi )
Short StorySeperti Sajani Nattaya, kalimat yang di ambil dari Sansakerta yang memiliki arti "di cintai dengan abadi" apakah berlaku pada hidupku?. Rasanya aku selalu gagal dalam mencintai maupun di cintai dengan abadi. Segala cara sudah kulakukan agar mendapat...