APPLIQUE.2

33 0 0
                                    

Ega mengeluarkan isi paket dari dalam kardus sembari menunggu dering telepon terjawab. Ia mengeluarkan beberapa baju seuukurannya, seukuran Yugo, baju ukuran besar dan baju wanita.

Dering berhenti.

📞📞📞

"Moshi-moshi"

"Mama!" teriak Yugo di samping Ega.

"Duh Yugo." keluh Ega mendengar teriakan Yugo, Yugo cuma cengengesan.

"Hallo Ma."

"Hallo anak-anakku. Sehat?"

"Sehat Ma." jawab keduanya berbarengan

Ega menyalakan mode speaker.

"Syukurlah, Ega jagain kamu dengan baik kan Yugo?"

"Aman ma, paling kak Ega tuh kadang suka kesiangan bangun. Jadi suka nebeng sama Wandra kalau berangkat sekolah."

"Untung sekarang ada pak Nathan ya. Kamu itu Ga, kalau tidak ada pak Nathan Yugo telat mulu dong."

Masih sibuk memastikan baju yang ada di kardus Ega menjawab "Ya maaf ma, sering begadang nugas sekarang."

"Jangan begadang, pastiin bangun pagi aja. Okeeey?"

"Diusahakan ma."

"Pinter. Ohiya nak paket baju mama udah sampai?"

"Nah ini ma, makanya Ega telepon."

"Duh, jadi telpon karena ga kangen mama ya? Cuma karena baju? Sedih."

Ega menggaruk pelipis kiri dengan jari telunjuk kirinya "Bukan gitu juga ma, anuuu ini kok banyak kiriman bajunya, bahkan ada baju cewek juga. Buat siapa?"

"Buat anak gadis pak Nathan lah siapa lagi.
Kamu kan pacar ga ada."

Ega mendengus sekali lalu menjawab "Ma ga usah mancing deh."

Yugo tertawa mendengar percakapan Mamanya dan Ega.

"Yang lagi deket sama kak Ega jalan sama yang lain tuh Ma"

"Serius nak?"

"Gatau ma, gatau." tepis Ega langsung.

"Tahu kali kak, kan kita pergokin bareng minggu lalu."

"Lah gimana kok bisa jalan sama yang lain?"

Masih sibuk main games di hp nya Yugo masih lancar membalas pertanyaan mamanya "Kak Ega sih ma ga nembak-nembak. Katanya belum yakin. Mana kak Ega cuek banget lagi."

"Serius gitu nak?"

"Abaikan Yugo ma, sok tahu dia."

"Yugo emang tahu ma."

"Kalau merasa ga cocok juga sayang sih ditembak."

Ega cuma terdiam.

"Yaudah nak, Move on cari yang emang cocok aja ya. Nanti Kenalin ke mama dan papa."

"Hmm ma"

"Ohiya. Itu baju yang lebih gede dikit punya Wandra temennya Yugo. Anak pak Nathan juga."

Ega melihat baju yang memegang ukurannya lebih besar daripada milik yang lain. Ternyata milik Wandra.

"Wah, berarti samaan ya ma. Ini ada motifnya sama kayak punya Yugo."

"Iya emang sengaja, kan kalian soulmate. Kata pak Nathan juga sekarang suka nginep kan kamu."

"Hehehe Iya ma." jawab Yugo tanpa ragu.

"Kasih tahu tuh ma masak Ega ditinggalin mulu."

"Habisnya seru main sama Wandra."

APPLIQUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang