Gennaíos Lámpsi (COMPLETED)

SIXTEEN

yippiieee I'm back!
masiih penasaran bangeet ga sii? kapan kira kira Elle ketemu sama Allard ya? xixi

Kalian team mana ni?
ELLE X ALLARD
ELLE X REY

Jangan lupa vote dan comment ya biar semangat terus up nya >,<

Happy Reading ❣️

- - -

Rasti dan Ray duduk menunggu dengan sedikit tak tenang di depan ruang bersalin. Sementara didalam sana, Elle tengah berjuang mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan sang jagoan.

"Ayo, Nona. Terus mengejan, sedikit lagi. Kepala-nya sudah terlihat Nona," Ujar sang dokter ber nametag 'Dr.Vira Marline'.

Elle terus mengejan sekuat tenaga dengan sesekali mengatur nafasnya. Hingga tak lama, suara tangis bayi memasukki indera pendengarannya. Elle menghela nafas lega kala tubuh sang anak di letakkan di dadanya, tak lupa air mata haru tumpah dari sudut matanya.

"Welcome, Baby Boy," Ujar Elle lirih, tangannya bergerak gemetar menyentuh tubuh mungil dengan kulit putih bersih berambut pirang di atas dada telanjangnya.

- - -

Sementara di sisi lain, David baru saja sampai mansion beberapa waktu lalu. Setelah membersihkan diri, kakinya melangkah ringan menuju rumah sang adik yang sangat ia rindukan. Tak lupa ia membawa paper bag berisikan beberapa baju bayi yang ia belikan khusus untuk sang keponakan.

Sesampainya di depan rumah Elle, kening David mengerenyit kala merasa rumah Elle yang sepi, namun mobil sang adik ada di halaman rumah. "Mungkin Elle tidur" Batin David sambil mengangkat kedua bahunya acuh.

Setelah berada si dalam rumah Elle, David langsung melangkahkan kakinya menuju kamar sang adik. "El—" Seru David tergantung kala tak mendapati Elle di dalam kamarnya. Dengan gerakkan cepat, David merogoh saku celana guna melihat ponsel miliknya yang memang masi berada dalam mode pesawat.

Saat mode pesawat di non aktifkan, puluhan panggilan tak terjawab dari orang kepercayaannya yang ia tugaskan untuk menjaga Elle memenuhi notifikasi ponselnya. Dengan tergesa, David langsung menghubungi nomor orang kepercayaannya itu untuk menanyakan Elle.

"Hallo, Tu—" Sapa Baron–orang kepercayaan David– terpotong dengan pertanyaan David yang sarat akan kekhawatiran. "Dimana, Elle?" Tanya David to the point.

"Nona sedang melahirkan, Tuan," Jawab Baron.

"Dimana?" Tanya David. Setelah mendapatkan jawaban dari Baron, David berjalan cepat keluar dari rumah Elle menuju kembali ke mansion dan memasukki mobilnya yang memang sudah terparkir di halaman depan.

Dengan kecepatan tinggi David mengendarai mobilnya menuju rumah sakit tepat Elle melakukan persalinan. Bersyukur jarak rumah sakit yang tak terlalu jauh membuat David lebih cepat sampai. David segera turun dari mobilnya dan memasuki rumah sakit.

David menghampiri meja resepsionis dan menanyakan keberadaan Elle. Setelah mendapatkan jawaban, David langsung berjalan ke tempat yang di tunjukkan oleh sang resepsionis.

Menurut informasi dari sang resepsionis, Elle telah selesai melakukan persalinan sejak 1 jam yang lalu, sehingga Elle sudah di pindahkan ke ruang rawat. David memasuki ruang rawat Elle dengan rasa khawatir yang hinggap di dirinya.