USAHAKAN UNTUK SELALU MEMBACA YA
LAKSAXENA UPDATE GAK NENTU. SESUAI MOOD AUTHOR, DOAKAN SAJA MOODNYA AUTHOR SELALU BAIK.SO, JANGAN LUPA SELALU STAY DAN VOTE JUGA KOMENTAR.
Playlist : Deja vu - olivia Radrigo
Ardhan duduk di sebelah Xena yang masih terbaring lemah di Brankar. Menatap pada wajah Xena yang pucat, bibir yang pecah-pecah.
"Lo bisa-bisanya rahasiakan sakit lo dari Bunda lo."
"Dan bisa-bisanya lo punya Bunda, seperti itu."
"Gue gak tau seberapa beratnya hidup lo, dan seberapa lama lo memakai topeng."
"Saat lo sakit, kenapa gak minta bantuan orang lain?"
"Lalu apa guna cowok lo itu, kenapa gue lihat dia lebih sering sama Serena?"
"Lo manusia aneh, xena."
Ardhan menunduk, meraih tangan Xena yang terasa dingin dan kaku. "Gue minta maaf, karena selama ini gue selalu usik hidup lo. Dan itu semua karena Bunda lo yang merebut Papa gue dari mama."
"Gue gak tau kehidupan lo selama ini, maaf."
***
Zio terkekeh pelan melihat Serena sedang mencoba menedang bola Futsal masuk kegawang dan tidak pernah gol.
"Ihhh aku gak bisa, Zio!" pekik Serena manja.
"Aku ajarin." Ujar Zio yan beranjak dari duduknya dan menghampiri Serena. Mengusai bola dan memainkan beberapa teknik untuk mengajari Serena.
"Susah banget," keluh Serena.
"Gak kok, cuma belum bisa aja." sangkal Zio tersenyum pada Serena.
"Janji iya, ajari aku sampai bisa." ucap Serena.
"Iya janji." Zio mengelus punyak kepala Serena.
"Sebenarnya pacar lo itu siapa?"
Tiba-tiba sekelebat kalimat dari Xena hadir secara tidak sengaja.
"Plis, kali ini aja bantu gue, belikan obat."
Dan lagi satu kalimat kembali muncul di Pikiran Zio.
"Kamu kenapa?" tanya Serena.
"Pulang ,ya." Ajak Zio pada Serena.
"Lah, kan katanya mau ajari aku main futsal. " Ujar Serena cemberut.
"Lain kali aja," tolak Zio secara halus.
Serena merengut ia belum ingin pulang saat ini.
"Yaudah iya!" ujar Serena cemberut.
"Jangan cemberut dong, Zio itu lupa kalau hari ini mau ke kantor papa." Ucap Zio menenangkan Serena.
"Aku ikut ya?"
"Nggak perlu, Kamu istirahat aja di rumah. Kan baru sembuh dari sakit." larang Zio.
"Zio nggak papa sendirian?" tanya Serena.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAKSAXENA [END]
Fiksi Remaja🦋BLURB "Gak usah mikir panjang, gue tau lo mau pergi. gue tau selama ini lo risih karena kehadiran gue di hari-hari lo. Lo, gak perlu kode gue udah paham. Silakan jika ingin pergi, pintu Lo buat keluar terbuka Lebar." Seulas senyum yang menata ind...