LAKSAXENA [END]

9 : I'M NOT CRAZY!

#Cuap cuap author!

Seperti biasa harus membaca ketikan author yang tidak jelas! Mari tingkatkan kesadaran untuk para Reader's ku yang kurang peka setelah  di kode terus.

Kasih author vote kalian:) komentar dari kalian. Krisan dari kalian.
Ketikan
Gak minta banyak kok. Itu aja sama. Bantuin promosi:).

Author bakal senang banget kalau cerita author di promosikan sama kalian.

Laksaxena
I'm not crazy

Berita atau rumor itu sudah menyebar di Entro sekolah. Bukannya hanya di situs Sekolah melainkan juka di tempel di mading, foto Xena beserta cacian dan makian yang mengatakan jika dia gila.

Ardhan berserta teman-temannya yang ingin nongkrong lebih lama disekolah, seketika mengurungkan niat mereka. Mereka langsung datang kesekolah alih-alih untuk menjadi teladan. Melainkan, untuk mencari tahu siapa yang menyebar berita Hoax itu.

Karena sesungguhnya, LIONZEF itu di buat bukan hanya sebagai Geng ugal-Ugalan. Tetapi juga membantu dan memberikan pertolongan sesuai dengan peraturan yang di buat oleh pemimpin LIONZEF yang dulu.

Dan anggota LIONZEF Dulu ada lebih dari lima orang, tetapi karena konflik sesama anggota sehingga membuat anggota LIONZEF menjadi lima orang.

Xena merasa bosan terus berbaring di brankar dia memutuskan untuk memainkan ponselnya yang sudah lumayan lama tidak dia sentuh. Dan sangat kebetulan ada Notifikasi dari situs sekolah yang membuat Xena penasaran.

Mata Xena membulat dengan sempurna, tubuhnya menegang dan matanya memanas melihat itu. Berita bahwa dia dinyatakan Gila.

"Gue nggak gila!"

Bukan hanya postingan yang membuatnya kalut dan emosi tapi dari beberapa komentar siswa dan siswi sekolah.

Xena melepaskan selang infus di tangannya. Menuruni brankar dan tidak lupa membawa ponselnya di genggaman. Xena mecoba keluar rumah sakit secara diam-diam agar tidak ketahuan oleh suster atau pun dokter.

Gue gak gila, siapa yang sebar hal ini di situs sekolah? Mereka tau dari mana? Gue cuma sakit biasa, bukan sakit mental. Gue harus cari tau ini.

***

Ardhan dan yang lain mengamuk seraya melepaskan poster di mading-mading sekolah dan beberapa tiang di sekolah.

"LO SEMUA GAK ADA KERJAAN HA? GAK ADA GUNANYA LO SEMUA HUJAT XENA! DIA GAK GILA,"

"Dhan, sabar." Algalanka menenangkan Ardhan.

"INI HOAX! XENA GAK GILA SAMA SEKALI."

"Ihh tumben si Ardhan belain Xena, padahal kan mereka musuh banget."

"Iya apa lagi rumor tentang papanya Ardhan dan Mamanya Xena mau menikah."

"Semesta memang yang berkehendak."

"Sampai segitunya dia belain, xena. Sementara Zio yang selaku pacar Xena saja tidak peduli dengan ini."

"Mungkin, Ardhan sudah mencoba untuk menerima."