14 : TOSH

140 14 1
                                    


#CUAP CUAP AUTHOR

💬Apakah kalian menunggu part 14 update?

💬Bagaimana reaksi kalian ?

💬Selalu suka laksaxena?

💬Bucin Ardhan atau Zio?

⚠️SELALU SUKA LAKSAXENA DAN BACA JUGA CERITA AUTHOR YANG LAIN. ADA
-CATRIEN
-ICHA
-MY DILAPIDATED WIFE
-WULAN

⚠️Wajib banget baca, haha.
Apa lagi cerita WULAN.

⚠️Seperti biasa ritual setiap membacanya yaitu tekan tombol bintang di pojok bawah sebelah kiri dan komentar sebanyak banyaknya ya.

Oke tanpa basa basi lagi mari kita bacaaaaaa!!!!

Playlist : Bagaimana kalau aku tidak baik-baik saja --- Judika.

''''''

"Bunda????"

Sorot mata itu beralih menatap sosok putih pucat yang di baluti Hoddie mocha dan celana Jeans cream di badanya. Matanya yang sendu nan sayu menatap heran dan penuh tanda tanya dengan situasi ini.

"Xena..... " ucap Nadin yang terkejut melihat kehadiran Xena. Ia rasa Xena sama sekali tidak di undang untuk kesini, mereka hanya mengajak Ardhan.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" ucap Nadin dengan raut wajah tidak bersahabat.

"Aku hanya menonton Drama. Apa lagi yang bisa ku lakukan di sini?" balas Xena dengan tenang.

"Kurang Aja--" Nadin hendak menampar wajah Xena karena telah berani kurang ajar padanya. Setau Nadin, Xena adalah anak yang baik dan penurut tapi hari ini Xena bukan lah seperti Xena yang Nadin kenal.

"Tante sentuh Xena seujung rambut aja, Saya pastikan Papa sama Tante gak akan bisa sama-sama." ucap Ardhan menahan tangan Nadin.

"ARDHAN!!" bentak Brahma pada putra semata wayangnya.

"Apa?! Papa gak suka Ardhan ancam tante Nadin? Begitu juga Ardhan! Ardhan gak suka tante Nadin sentuh Xena dengan cara kekerasan." balas Ardhan tanpa takut menantang tatapan membunuh dari sang Ayah.

"Kurang ajar kamu Ardhan! Siapa yang ajarkan kamu seperti ini?!" ucap Brahma.

"Papa! Papa yang ajarkan Ardhan jadi seperti ini!" jawab Ardhan membuat Brahma terskakmat oleh dirinya sendiri.

"Stop, dhan." ucap Xena.

"Percuma melawan mereka," ujar Xena lagi.

Nadin ingin mengambil perhatian Ardhan lagi agar bocah itu menyetujui jika dia bisa bersama dengan Brahma. Dari situasi ini Nadin tahu jika Xena sangat berpengaruh bagi Ardhan.

"Emm... Xena apa kabar nya baik? " tanya Nadin yang seketika berubah menjadi lembut.

"Duduk dulu yuk," suruh Nadin pada Xena.

"Permainan apa lagi ini bunda?" batin Xena.

"Bunda tanya kabar Xena gimana?" ulang Xena.

"Jawabannya tidak."

"Lihat wajah Xena, apakah aku terlihat baik-baik saja?"

"Orang di jalan pun tahu, jika hidup ku kacau hanya karena melihat wajahku."

Xena tidak memberikan cela sedikit pun untuk Nadin menyela ucapannya.

"Kenapa bunda tidak tahu?"

"Bunda itu ibuku! Kenapa bunda tidak tahu?"

LAKSAXENA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang