Beda si kembar beda juga dengan Doya.
Niat awal Doya cuma datang ke stand photography untuk melihat-lihat, eh dia malah berakhir di studio foto. Mendadak menjadi model dengan bayarannya cuma buah-buahan. Memang rada aneh untuk sebuah bayaran sebagai model dadakan.
Ya tapi kapan lagi kan si Doya bisa dapat buah-buahan gratis.
Doya juga sudah siap sedari tadi. Sudah di make up dan sudah di hairstyle juga. Bahkan Doya sudah pakai outfit yang sudah disediakan tim photographynya tapi belum juga mulai sesi foto. Tidak tahu juga kenapa belum mulai.
Selagi masih menunggu, Doya memutuskan untuk melihat-lihat di sekitar dan berakhirlah Doya yang sedang mengamati aksesoris yang bisa dikatakan banyak.
Saat sedang asik-asiknya melihat-lihat aksesoris tiba-tiba nama Doya dipanggil. Kemungkinan sesi pemotretan akan dimulai.
"Kak Doya ya?" tanya seorang perempuan sesaat setelah Doya menghampiri
"Maaf buat Kakak nunggu lama. Aku Ara yang bakal jadi fotografer Kakak hari ini" ucap Ara
"Oh iya gapapa, Doya" ucap Doya
"Maaf ya Kak kalau tiba-tiba ga sopan dan minta Kakak untuk jadi model kita" ucap Ara, "talent kita tiba-tiba ngabarin ga bisa datang" sambung Ara
"Iya gapapa, kebetulan juga gue free" jawab Doya
"Kalau gitu ayo Kak kita mulai sesi pemotretannya" ucap Ara
Dan setelah berbasa-basi sebentar kemudian Doya benar-benar bekerja layaknya seorang model profesional. Padahal kalau bisa dibilang ini merupakan pengalaman pertama bagi Doya.
Walaupun merupakan pemotretan pertama untuk Doya tetapi sepertinya baik Ara dan timnya dibuat takjub dengan hasil-hasil foto yang mereka lakukan.
"Kita coba dengan pose duduk ya Kak" ucap Ara yang dituruti dengan Doya sambil berjongkok
"Gini?" tanya Doya
"Ah jangan gitu Kak, coba beneran duduk di lantainya" ucap Ara sambil memberikan instruksi
"Nah cakep Kak. Tahan sebentar" ucap Ara lagi
"Rada nyerong ke kanan sedikit Kak" instruksi Ara
"Segini cukup?"
"Kebanyakan. Balik ke posisi tadi dikit aja" ucap Ara, "oke stop"
"Lihat sini Kak tapi jangan senyum"
Doya benar-benar mengikuti instruksi yang diarahkan oleh Ara tanpa protes sedikit pun.
"Oke outfit yang ini cukup. Tessa tolong siapin outfit yang lain ya sama talent yang lain ya. Kakak ini udah selesai" ucap Ara
Setelah memberikan instruksi Ara langsung menunjukkan hasil jepretannya ke Doya.
"Keren banget loh Kak" puji Ara
Doya yang mendengar pujian dari Ara hanya menjawab dengan senyuman.
"Serius Kakaknya belum pernah ikut dalam pemotretan apapun?" tanya Ara
"Iya, gue ga pernah ikut yang beginian. Ini yang pertama" jawab Doya, "gue juga ga tau kalau hasilnya bakal bagus" sambung Doya
"Kakak punya bakat buat jadi talent model sih kalau Kakak mau" ucap Ara, "kebetulan juga UKM kita lagi bukaan untuk perekrutan. Siapa tau Kakak minat" sambung Ara
"Menarik sih. Tapi kayaknya gue ga bisa. Gue udah gabung di BEM kampus" jawab Doya
"Oh anggota BEM? BEM apa Kak? Kok kayaknya ga pernah lihat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] Zianda Twins | END
Romance[Prequel Daddy of Laurenzia's Girls] "Kita tuh kembar. Tapi ga mirip" - Yuri "Soalnya gantengan gue dari lo" - Toby "Anjing" - Yuri "Jangan lupa kalau kita kembar" - Toby Ini merupakan kisah singkat antara Toby dan Yuri pada saat mereka berusia dua...