Tepat hari ini, Mama merayakan hari lahirnya yang ke tiga puluh delapan tahun. Iya tau kok Mamanya si kembar Zianda emang masih muda banget untuk punya anak yang sekarang usianya sudah dua puluh tahun.
Si Mama memang memutuskan untuk menikah muda dengan Papa setelah lulus SMA, jadi ya tidak heran kalau umur Mama sama si kembar terasa dekat banget.
Anyway, sekarang keluarga mereka lagi mengadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakan hari lahirnya Mama.
Toby memberikan baju yang di belinya dari Jenna tepat satu hari sebelum perayaan ulang tahun si Mama dan meminta si Mama untuk memakai hadiah dari dia di hari ulang tahunnya.
Karena hal itulah si Mama akhirnya meminta untuk anak-anaknya mengundang ‘teman spesial’ mereka ke perayaan ulang tahunnya si Mama.
Awalnya si kembar dan juga Doya terkejut dengan permintaan si Mama, niat awalnya juga mau menolak permintaan si Mama, tapi dengan Papa malah disetujui.
“Undang aja nggak apa-apa. Kan Mama juga cuma bilang mengundang teman kalian bukan mengundang pacar”
Jadinya mau tidak mau ketiganya menurut apa kata Papa dan maunya Mama.
Mereka sebenarnya bingung mau mengundang siapa, tapi entah kenapa malah ketiganya kompak mengajak tiga orang teman yang baru mereka kenal beberapa hari belakangan ini.
“Duh aku engga pede Kak”
“Kenapa nggak pede?” tanya Yuri, “santai aja”
“Ya takut aja. Mana di sini nggak ada yang aku kenal”
“Cuek aja. Lo ga usah jauh-jauh dari gue kalau gitu” ucap Yuri sambil menggandeng tangannya Sandra buat masuk ke dalam kediaman rumah mereka.
Iya. Yuri mengundang Sandra buat datang ke ulang tahun Mamanya. Sejauh ini, baru Sandra yang dia rasa cocok buat di ajak ke pesta pribadi keluarganya.
“Ma” ucap Yuri
Tayana, sang Mama yang sekarang menjadi bintang malam ini menoleh ke arah Yuri karena merasa namanya barusan saja di panggil sama Yuri.
“Loh? Ini kan Sandra anaknya Pak Tanu, Bang” ucap Tayana setelah dia berhasil mengenali siapa teman yang di bawa anaknya itu
“Ha masa iya?”
“Kamu Sandra kan?” tanya Tayana
“Hehe iya Tante” jawab Sandra lembut
“Loh? Kok lo nggak bilang kalau lo anaknya Pak Tanu?” tanya Yuri
“Ya dia ngapain ngomongin Papanya ke kamu Bang?” sahut Tayana, “nggak ada urusannya sama kamu kali”
“Ya nggak gitu maksudnya, ah sudahlah” ucap Yuri, “Toby sama Adek mana?” tanya Yuri
“Belum kelihatan dari tadi. Baru kamu aja nih” jawab Tayana, “Sandra sini sama Mama aja” ucap Tayana sambil menggandeng tangannya Sandra
“Ah iya Tante”
“Panggil Mama aja” ucap Tayana, “semua teman-temannya Abang juga panggil Mama kok”
“Ah i-iya M-ma” jawab Sandra canggung
Begitu kondisi selanjutnya. Tiba-tiba si Sandra sudah diseret Tayana yang mana berhasil membuat Sandra berpisah dari Yuri.
Tidak berselang lama, Doya masuk ke dalam rumah mereka sambil menggandeng seorang ‘teman’ perempuan yang bisa Yuri tebak nasibnya kalau mulus juga akan bernasib sama dengan Sandra. Di seret Tayana ke perkumpulan para perempuan di rumah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] Zianda Twins | END
Romansa[Prequel Daddy of Laurenzia's Girls] "Kita tuh kembar. Tapi ga mirip" - Yuri "Soalnya gantengan gue dari lo" - Toby "Anjing" - Yuri "Jangan lupa kalau kita kembar" - Toby Ini merupakan kisah singkat antara Toby dan Yuri pada saat mereka berusia dua...