Bab 3

1K 120 1
                                    











Jimin berada dirumah Taehyung,ia menginap karena orang tuanya sedang perjalanan bisnis ke Jepang.

Setelah makan malam, mereka habiskan untuk menonton film dan menceritakan kisah mereka//Hanya Jimin yang bawel bahas Yoongi Mulu//

"Kalian gak berantem kan?" Tanya Taehyung.

"Nggak, Yaaa walaupun dulu Yoongi sempet masih kaku karena aku yang paling agresif. Sekarang kita baik-baik aja kok. Jangan khawatir."Jawab Jimin.

"Baguslah,aku gak akan jadi tempatmu buat nangis lagi nantinya." Ledek Taehyung.

Taehyung mendapat satu lemparan bantal yang sebenernya ga kena. "Oi,jangan dilempar kotor nanti!" Omel Taehyung.

"Budu ahh, yang aku pikir sekarang itu tu kamu. Semenjak jalan sama Yoongi, kamu udah makin jauh dari aku." Jimin mempout bibir tebalnya sambil bersedekap.

"Ddihh, ya masa iya aku nempelin kamu yang pacaran mulu. Nyamuk pak?"

Jimin kembali melempar bantal pada Taehyung."Makanya cepet cari pacar! Nggak jomblo mulu. Biar ada pawangnya!"

Taehyung terdiam,mengingat kejadian beberapa waktu lalu. Saat dirinya dan Jungkook di sangka berpacaran.

Wajahnya bersemu lagi, ia ingat perkataan Jungkook selepas keluar dari kedai tersebut.

Flashback

"Emm, Taehyung!" Panggil Jungkook.

Taehyung menoleh mendapati wajah Jungkook yang biasa terlihat sangar. Sekarang nampak bersemu."Y-ya."

Jungkook menangkup pipi gembul Taehyung. Diamatinya dengan seksama wajah cantik yang tak dimiliki oleh kebanyakan pria.

"Ini terkesan tidak romantis, tapi aku sudah memendam lama perasaan ini--." Ucapannya terpotong.

Jantung milik Taehyung seperti sedang berdisko. Ia gugup sekarang."Apa aku boleh lebih dekat denganmu?" Lanjutnya.

Deg deg deg

"E-ehh a-apa,a-ku ? D-dengan ku?" Arrrrrghhh Taehyung merasa ingin di lempar ke mars saja sekarang.

"Hmm, lebih dekat. Bahkan aku berharap kita bisa lebih dari teman." Jelas Jungkook. Ia melepaskan tangkupannya. "Aku tak ingin kau menjawab sekarang, aku tau kamu pasti belum siap. Tapi aku juga berharap jangan mengabaikan ku lama. Itu akan menyiksaku." Lanjut Jungkook.

Pemilik netra onyx itu kembali menarik Taehyung menuju motor nya dan mengantarkan Taehyung pulang.

Flashback end

'ctak!'

"Aww!!" Taehyung meringis saat Jimin dengan kencangnya menjitak kepalanya.

"Ngalamoon terosss! Diajak ngomong malah bengong. Kesambet apa kamu?" Omel Jimin.

"Nggak,diomongin ke kamu pun nggak nyampe otaknya. Dah lah mau tidur aku." Taehyung beranjak menuju kamarnya.

"Ehh, sialan ! Lu pikir aku bodoh?!" Jimin kesal.

"Aku gak ngomong lhoo ya!" Pekik Taehyung dari dalam kamar .

"Taeby!!!!" Jimin murka dan suara tawa Taehyung menggelegar sampai kena omel mama.














Ruang perpustakaan
______________________________

Taehyung tengah serius membaca materi buku yang akan keluar dalam ujiannya Minggu depan.

Saat itu perpustakaan sedang senggang dan seseorang masuk. Taehyung sedikit cuek, karena yang terpenting adalah ujiannya.

Tuk tuk tuk tuk, suara ketukan sepatu sedikit menggema. Mendekat ke arahnya.

Grep

"Astaga!"












To be continued
____________________
Annyeong Yeorrobun!

Makin kesini makin ancur. Melehoyyy....

Ok jangan lupa follow ya dan juga Voment Kudasai!!!

See ya!
Rhichie Riie
(13/12/2021)

Tentang Kamu || COMPELETED|| KOOKTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang