Bab 15

1.4K 107 22
                                    

Taehyung di buat terkejut saat ia tengah keluar dari apart mendapati buket mawar merah besar menghadang di hadapannya.

Maniknya membulat seolah akan keluar saat bunga itu berangsur turun dan sosok di baliknya menampakkan wajahnya.

"Jung?" Kakinya melemas berakhir pingsan.

"Astaga, Pa!" Panggil Jungkook.

Chanyeol yang baru sampai langsung merengkuh tubuh putranya. Disusul Luhan yang ikut khawatir juga.

Cukup lama Taehyung pingsan, membuat pemilik netra arang itu panik.

"Taehyung cuma kaget ok, dia agak lelah juga. Sebentar lagi juga bangun" Luhan mencoba menenangkan kekasih putranya tersebut.

"Mami, perasaanku saja atau memang Taehyung agak gemuk ya?" Tanya Jungkook tiba-tiba.

Luhan tersenyum, ia tau sebenarnya tapi pura-pura tidak tau saja. Biarkan putranya yang memberitahunya.

"Kebanyakan makan junk food pasti!!" Akting, Luhan melirik suaminya agar mengerti. Dan dasarnya Chanyeol orangnya emang peka. Dia tau kode dari istrinya.

"Mana ada, Tae selalu masak. Kami makan fast food juga sekali dua kali aja kalo Taeby benar-benar lelah. Baekhyun juga sering nganter makanan buat Taeby. Entahlah akhir-akhir ini nafsu makannya meningkat." Chanyeol menjawab sebisanya.

Tok tok tok!

Suasana tegang tadi buyar karena ada tamu mengetuk pintu mereka.

"Joon," sapa Luhan pada anak sambung pertamanya.

"Eoh mami. Aku dengar operasinya lancar dan kalian pulang. Lalu dimana Jungkook?" Seo Joon langsung memberondong Luhan.

"Ada di dalam, tadi adikmu juga syok saat Jungkook pulang tanpa ngasih kabar." Luhan mengamit tangan putra sulungnya untuk masuk.

"Astaga, lalu gimana Tae?" Seo Joon nampak panik.

"Enggak papa kok, cuman kaget aja. Masih belum sadar sih. Jadi ya mereka ada di kamar." Jelas Luhan.

Sekitar 15 menit berlalu akhirnya Taehyung sadar, mengerjakan sedikit netranya untuk menyesuaikan cahaya di sekitarnya.

Manik hazelnya menangkap siluet pria yang amat di rindukannya."Jungkook?" Lirihnya.

Taehyung bangkit dengan tergesa,"Hey tidur dulu. Masih lemas kan?" Ujar Jungkook.

Air matanya sudah merembas dari pelupuknya."Mami, apa Tae tidak mimpi?" Lirih Taehyung.

Luhan tersenyum,"Tidak sayang. Ini benar-benar Jungkook. Operasinya berhasil."

"Hiks, Mami makasih..." Taehyung menangis dengan kencangnya. Memeluk Luhan dengan erat setelah itu beralih pada Jungkook.

"Makasih udah mau berjuang, aku takut jika kamu ninggalin aku sama baby." Isak Taehyung.

"Ha?" Jungkook membeo.

"Taehyung mengandung anakmu." Chanyeol menimpali.

"Apa?/what?" Jungkook dan Luhan terkejut bukan main.(emak satu ini aktingnya bukan maen)

"Kamu hamil?" Jungkook masih tak percaya.

"Anak kamu Jung..," cicit Taehyung.

"Jadi ini kado istimewanya?!" Jungkook memekik histeris.

"Iya, bahkan ada dua." Tambah Taehyung.

Luhan seketika pingsan, kali ini sungguhan. Kembar hello!!!. Seo Joon yang sudah tau biasa saja meski ia juga senang. Ia menangkap mama sambungnya yang kini di rebahkan di sebelah Taehyung.

Tentang Kamu || COMPELETED|| KOOKTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang