Bab 10

739 86 11
                                    

Happy Reading!

Don't forget to Vote,Voment and Follow🥰🥰🥰



















Apa dosa dan karmaku?
Mengapa Tuhan mempermainkan diriku seperti ini.
Apa yang dilakukan orang tuaku atau keluargaku hingga aku yang harus menanggung dosa mereka?

Aku percaya akan ada nya Tuhan, Tapi Tuhan seolah tak mendengar atau melihatku yang menderita.

Aku hampir tak mengenali diri ku sendiri. Tak menemukan sandaran lagi. Tak ada yang bisa ku percaya lagi.

Semuanya hampa...

🍀🍀🍀

Gadis itu tertawa renyah, ia memang gila. Gila karena gak bisa miliki Jungkook.

"Kenapa lu lakuin ini hah?!" Jungkook mencekik leher gadis di depannya.

"Karna yang pantas buat lu itu gue Kook ! Lu gak pernah liat gue! Lu udah nikmatin tubuh gue! Tapi apa? Lu tetep aja liat Taehyung!!" Jawabnya dengan sedikit meringis kesakitan.

"Yeri! Lu pikir lu siapa? Yang bikin gue nikmatin tubuh lu siapa? Sialan! Lu udah bikin Taehyung kesakitan dan lu juga udah bikin nyawa ibu dan calon anak gue hilang! Brengsek!!! Mau mati lu? Hah?!!!" Jungkook makin murka.

Ya semua ini ulah Yeri, Yeri yang sedang menjalani konseling karena psikis dan mentalnya terganggu. Tak sengaja melihat Jungkook menggandeng erat Taehyung serta ibunya ke tempat pemeriksaan kandungan.

Flashback

"Jadi jalang sialan itu hamil?" Gumam Yeri.

"Nggak, ini nggak bisa di biarin, gue bakal bikin hidup Lo sengsara Tae! Lu udah rebut Jungkook dari gue. Mati lu di tangan gue!!" Monolog Yeri dengan senyum evilnya mengepalkan tangannya.

Yeri menguping pembicaraan dr. Bogum dan tiga orang di depannya. Ia tersenyum ketika satu ide muncul di otak cantiknya.

"Habis kau Taehyung!! Hahahaha"

Taehyung keluar di gandeng oleh ibunya, Jungkook tengah menunggu di tempat pengambilan obat.

Ketika di tangga, ia melihat Taehyung turun lebih dulu di susul oleh ibunya.

Manik coklat Yeri terus mengawasi dari jarak yang tak jauh. Hingga memastikan keadaan yang pas ia turun dengan sedikit berlari .

Hingga ia menabrak sengaja bahu Taehyung kuat sampai ia terjatuh menggelinding di tangga.

"Taehyung!"

Itu suara ibunya, dan tak lama ia melihat Jungkook yang terkejut melihat aksinya.

Senyum merekah di bibir gadis itu,sebelum naik ia menepuk bahu Jungkook.

"Jadilah milikku..."

Flashback off

"Kurang ajar kau!!!"

"Plak!!!"

Jungkook menampar pipi mulus Yeri dengan kencangnya. Disaksikan juga oleh Kedua orang tuanya.

Sudut bibirnya robek saking kencangnya ia menampar. Sedangkan Yeri? Ekspresinya biasa saja seolah tak pernah menyesali apa yang dilakukannya.

Sepasang paruh baya itu hanya bisa menangis tak bisa menahan amarah Jungkook pada putri mereka.

Mereka juga paham, putri mereka sudah nekat mencelakai orang hingga hampir tewas.

Tentang Kamu || COMPELETED|| KOOKTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang