Bab 5

943 103 7
                                    

Semilir angin menerpa wajah manis pemilik surai caramel. Rambut panjangnya terombang-ambing sesuai arah angin berhembus.

Memejamkan netra lembut nya. Menikmati kesendirian yang entah sejak kapan membuatnya nyaman.

Tes

Setetes likuid bening menerobos keluar dari pelupuk matanya. Hening hanya itu yang ia inginkan saat ini.

Cklek--

Jungkook membuka pintu menuju atap gedung. Sekarang musim semi,angin yang selalu dirindukan nya akan terasa segar bercampur dengan aroma bunga sakura yang mekar.

Kala Onyxnya menatap tanpa sengaja pada sosok yang dirindukannya secara tak sengaja melakukan hal yang sama disana.

Langkah besarnya segera menghampirinya. Memeluknya dengan erat. Melepaskan segala rindu  yang tak berujung padanya.

"Aku menyesal Tae,aku menyesal! Tolong maafkan aku! aku tak bisa melihatmu terus meneteskan air mata seperti ini. Tolong maafkan aku." Jungkook meracau di sela tangisannya.

"Aku sudah melupakannya asal kau tau Kook." Senyum boxy yang menawan ditampilkan nya seolah tak ada yang pernah terjadi diantara keduanya."Aku hanya seorang pengecut yang tak bisa menghentikan perasaanku. Rasanya begitu gila kala semua yang baru pertama ku alami justru berkesan menimbulkan rasa sakit yang teramat dalam."

"Aku benar-benar minta maaf,ini semua hanya kesalah pahaman. Yeri dia di jebak temannya untuk minum Jus--" Taehyung menutup bibir tipis itu dengan telunjuknya.

"Aku tau,Yeri dan temannya datang kepadaku. Meski aku tak menampik sebuah rasa tak percaya pada pikiran dan juga hatiku. Apa aku salah?" Taehyung menatap netra jelaga yang dipenuhi oleh air mata itu.

"Tidak,aku yang salah karena terlena dengan semuanya. Aku benar-benar lupa jika aku melakukan itu maka akan ada hati yang terluka. Tolong maki saja aku atau pukul sepuasmu tapi jangan diam dan tersenyum seolah kau tak terluka seperti itu. Aku tau kau sangat hancur. Maafkan aku Tae." Jungkook semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku hanya tidak tau cara mengekspresikan rasa hancurnya hatiku Kook. Tapi semua sudah berlalu. Aku telah melupakan kejadian itu."

"Aku sangat mencintaimu Kim Taehyung.... Sangat-sangat mencintaimu." Bisik Jungkook.

"Hmm,begitu pula dengan ku. Aku juga mencintaimu Jeon Jungkook." Jawab Taehyung.

Jungkook mendongak seakan tak percaya. "Benarkah?" Taehyung hanya bisa mengangguk.

Cup-

Jungkook mencium bibir Taehyung. Hanya sekedar menempel sekejap lalu terlepas.

Tak ada yang bisa Jungkook bayangkan bahwa cintanya berbalas. Meski dengan penuh derai air mata di dalamnya.

Berakhir dengan kebahagiaan yang tak bisa ia sandingkan dengan siapaun di dunia ini. Jungkook bahagia sangat bahagia.





Namun Jungkook masih mencari satu kepastian. Tentang Yeri...









___________________________

Festival musim semi akan berlangsung sampai Minggu depan. Semua kelas menunjukkan aksi dan keterampilan dalam pertunjukan seni ataupun yang lainnya.

Ini sudah menjadi ajang tahunan untuk Yeonsan High School. Dana yang terkumpul dari festival ini akan di sumbangkan untuk yayasan yatim piatu dan juga sebagian untuk para tuna wisma di jalan. Kelas Jungkook menjadikan kelasnya sebagai rumah hantu. Sedangkan kelas Taehyung menjadikan kelas mereka sebagai kedai kopi dengan nuansa kekinian.

Tentang Kamu || COMPELETED|| KOOKTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang