Karena tekan ⭐ itu gratis
Voment nya readers ku sayang!!Taehyung tiba di ruang kepala sekolah. Jijik,remeh,dan beberapa tatapan menjengkelkan pasti tak akan lepas darinya.
Berita itu sudah menyebar luas, bahwa putra bungsu dari keluarga terhormat Kim yang diperkosa sudah keluar dan beredar di seluruh media masa.
Jungkook pasti sudah tau semua itu,bahkan pelaku juga sudah tertangkap meski 1 diantaranya memilih bunuh diri.
Dan Taehyung tengah mengandung bayi dari salah satu berandalan tersebut.
"Permisi."
"Masuk." Bariton tegas itu masuk dalam indra pendengarannya."Ohh,Taehyung. Duduklah."
"Terima kasih." Balas Taehyung sambil mendudukkan bokong sintalnya.
"Sesuai permintaan dari orang tuamu,terutama Seo Joon yang merupakan teman ku. Kamu akan mengambil akselerasi agar segera lulus bukan?" Tanya Kepala sekolah tersebut.
"Iya pak,saya menghindari sekolah yang pasti akan kena dampak dari berita yang timbul karena saya."
Kim Seokjin sangat sedih melihat raut putus asa pada Taehyung. Ia tak sanggup melihat adik dari temannya itu harus mengalami hal seperti ini.
"Tak apa Tae,Joon sudah menjelaskan semua. Yang terpenting adalah sekarang kamu belajar selama 3 bulan dengan Home Schooling. Dan setelah itu,kamu bisa mengikuti ujian kelulusan disini."
Taehyung berdiri lalu membungkuk hormat pada Seokjin."Terima kasih pak!" Seokjin tersenyum
"Sama-sama,ini berkasnya." Taehyung menerima map serta beberapa materi yang harus ia pelajari selama sekolah di rumah.
"Kalau begitu saya undur diri dulu."
"Ya Tuhan,manusia bejat mana yang sudah menyakiti sosok malaikat ini. Semoga Tuhan selalu melindunginya. Dan kuatkan fisik serta mentalnya." Batin Seokjin.
Ia berdiri tepat di kelas B,kenangan sebelumnya bersama Jimin dan teman-teman lainnya melintas di ingatannya.
Lagi dan lagi air matanya tak bisa membendung semua rasa sakitnya. Mengusap kasar agar hilang ia memberanikan dirinya untuk masuk.
Cklek--
Mata yang membencinya,mata yang memandang penuh rasa jijik tersuguh di hadapannya. Apa Jungkook akan seperti ini juga?
Jimin mengendarkan pandangannya pada sumbernya. Ia menangis,hanya Jimin. Jimin yang tak pernah membencinya. Ia bahagia masih ada yang ikut menangis bersamanya.
"Ddih lacur kok datang kesekolah, malu-maluin." Itu Yeri, Mungkin ia lupa jika dulu ia lebih mengerikan dari pada dirinya.
"Gila kali ya, dia cowok lho kok bisa gitu diperkosa. Mungkin letoy kali." Mark menimpali.
Taehyung terus berjalan menghampiri Jimin. Tersenyum meski hatinya sakit.
"Ehh bayangin gak? Di perkosa sama 5 orang... Eeuwhh melar dah tu lubang." Juno menimpali.
"Pasti Jungkook juga jijik liat dia!"
Brakkk!!!
Manik hazelnya menatap sosok yang sangat ia rindukan. Dalam pelukan Jimin Jungkook menghampiri Taehyung.
Melihat white board yang bertuliskan jika Taehyung itu pelacur. Hati Jungkook sangat sakit.
Taehyung tak menangis,ia justru tersenyum."Aku pamit Jung."
"Hatimu itu terbuat dari apa sih by?" Itu yang keluar dari mulut Jungkook.
Senyumnya terkembang mendengar pertanyaan itu. "Jim aku juga pamit, mungkin setelah ambil akselerasi aku akan ke Havard." Pamit Taehyung.
"Tae,kenapa harus pergi? Jung cegah Tae."Jimin mengintrupsi.
"Boleh aku bicara?"Tanya Jungkook.
Tanpa persetujuan pun Jungkook akan membawa Taehyung. Menggenggam tangan lembut itu untuk pergi keluar.
"Oi Jungkook! Gila lu ya! Masih mau sama lacur itu!" Pekik Yeri.
Jungkook menghentikan langkah kakinya. Taehyung sempat menahan namun di abaikan. Mendekati Yeri dengan senyum iblisnya.
"Aaa Yeri-ssi, apa kamu lupa pernah mendesahkan nama ku di bawahku heum?" Tanya Jungkook dengan penuh intonasi penekanan.
Yang membuat seluruh murid terkejut bukan main.
"Atau kau lupa,Jika kita bersetubuh di perpus,disaksikan oleh Taehyung? Kau bilang kau di jebak oleh Rea bukan? Nyatanya Rea bilang padaku jika ia tak melakukan itu. Kau menggodaku dengan alasan meminum jus yang bercampur obat perangsang agar aku bisa menggaulimu begitu kan?" Lanjut Jungkook.
"T-tiddak Jung,a-apa yang kkau maksud? Kau ssalah ppaham."
"Jalang! Mengatai orang dengan musibah yang di terimanya sebagai pelacur! Lalu sebutan untuk orang yang rela membuang kesuciannya ohh aku lupa kau bahkan sudah tidak perawan lagi saat bercinta denganku. Lalu aku harus menyebutmu dengan apa? Jalang tak tau diri!"
Semua yang menghina Taehyung tadi beralih menatap jijik Yeri. "Heeeee, pantas saja Jungkook marah besar pada ku. Aku di fitnah semacam itu! Jalang kok teriak jalang!" Sinis Rea.
Semua melempari Yeri dengan kertas dan sampah. Ia keluar dan menabrak bahu Taehyung yang sempat oleng untung Jungkook menangkap bahunya sehingga ia tak jatuh.
"Maafkan kami Tae, semua ini karena hasutan Yeri. Maaf telah membuatmu sedih. Ini musibah untukmu." Ucap Rea.
Taehyung tak menanggapi itu. Ia lebih memilih keluar diikuti Jungkook.
"Kasian Taehyung." Ujar Juno.
"Tae aku minta maaf." Taehyung menoleh pada Jungkook.
"Kau kemana waktu itu?" Tanya Taehyung. "Aku menunggumu,benar-benar menunggumu."
Sakit,benar-benar sakit saat itu ia justru datang ke pesta Namjoon melupakan Taehyung yang menunggunya sendirian hingga musibah itu terjadi.
Melihat raut Jungkook, Taehyung tersenyum getir. Ia tau dimana Jungkook saat itu setelah Jimin menceritakannya.
"Lupakan Jung, ini semua sudah takdirku.aku rasa semua sudah di haruskan bahkan dengan anak ini." Taehyung mengusap perlahan perut yang masih rata itu.
Jungkook kembali memeluk Taehyung penuh sayang."Disini?" Menunjuk perutnya. Taehyung hanya mengangguk.
"Heum, dia tetap anakku bukan?" Lagi-lagi senyum pahit yang Taehyung pancarkan.
"Tidak,dia anak kita berdua. Aku akan bertanggung jawab menjadi Appanya." Taehyung terkejut sedih meski sedikit ia merasa senang dengan pernyataan itu.
"Tidak Jung, masa depanmu masih panjang. Kak Joon akan mengadopsinya setelah ia menikah dengan kak Min young.
"Setelah itu aku akan ke Havard." Lanjut Taehyung.
"Nggak,Tae nggak! Aku nggak sanggup lagi jika jauh darimu. Biarkan aku bicara pada Mama. Aku akan bekerja, untuk kalian." Tekad Jungkook sudah bulat.
"Aku tidak yakin mama akan mau menemuimu lagi setelah waktu itu Jung...."
TBC
A/n : Annyeong!
Balik lagi Ama Rhichi guys!Sadnya ngena gak sihh...
Waktu aku lihat filmnya itu beneran mewek aku tuuu...Semoga kalian suka dengan alurnya...
See ya
Rhichie Riie
17/12/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu || COMPELETED|| KOOKTAE
RomanceTerinspirasi dari sebuah JMovie pertama yang pernah Rhichie tonton dulu. Judulnya Koizora(End of Sky) Sad,Romance,Konflik,Soft Mature. Rhichie gak bikin plek dengan filmnya karena ya cuman ikut beberapa alurnya aja. At least intinya cerita ini berb...