Howler [Memory Loss× Vol.2]

13.Kecewa

Kalau diingat lagi, sejak Chanyeol pergi dari London beberapa bulan lalu, Syela sudah tidak saling bertukar kabar lagi. Mereka benar-benar putus kontak.

Terkadang jika mengingat malam bersama Chanyeol saat itu, membuat Syela geli dan rindu akan pria itu. Ia cukup kecewa karena diantara dirinya dan Chanyeol tidak ada yang berani menelfon dahulu atau sekedar memberi pesan singkat.

Syela takut, jika itu dilakukan malah hanya membuat hubungan mereka terbongkar.

Syela tersadar akan lamunannya. Ia lupa bahwa harus menjemput Yela pulang sekolah.

Sebelum masuk ke mobil, tiba-tiba ia mendengar suara Yela
"Mama!"

"Yela? Irene?" Syela terkejut saat melihat Yela sedang berjalan dengan Irene disampingnya, mereka berjalan dengan saling berpegangan tangan.

"Irene? Kenapa kau disini?" tanya Syela

"Aku dan suamiku akan pergi jalan-jalan ke taman hiburan, entahlah karena apa suami ku ini mengajakku kesana."
"Dia juga menyuruhku untuk mengajak mu, Yela dan Kyungsoo. Bukankah itu seru! Kita tidak pernah berekreasi bersama" imbuhnya.

"Ayo ma! Kita jalan-jalan!" Sahut Yela antusias

Syela tersenyum, "Maaf Irene, bukannya aku menolak tapi tiga hari lalu Kyungsoo pergi ke Swindon dan hari ini aku tidak bisa karena sebentar lagi orang yang memperbaiki keran kamar mandi dirumahku datang." jelasnya.

"Bisa-bisanya keran air dari rumah seorang arsitek ternama seperti Kyungsoo bisa rusak." ledek Irene.

"Namun begitu, tidak ada halangan bagi Yela untuk ikut, benar kan sayang?" Ucap Irene kepada Yela.

"Ya! Mama, aku mau ikut tante Irene!" ucap Yela dengan memohon.

"Tapi Irene, bagaimana jika Yela menyusahkan mu,"

"Tentu saja tidak, Yela kan anak yang baik."

"Baiklah, kalau begitu.. Ingat Yela jangan menyusahkan aunty oke?!"

"Ay!Ay! Kapten!"

"Sekarang kau ganti baju dulu.."

##########

15.45

Syela tersenyum menatap layar ponsel nya, baru saja Irene mengirimnya sebuah pesan beserta foto Yela yang sedang asik memakan permen kapas sambil menaiki komedi putar.

"Sudah lama momen seperti ini tidak lagi dirasakan oleh Yela, jika papanya pulang aku akan merencanakan liburan untuknya." gumam Syela.

Ting nong!

Bel rumah berbunyi.
Syela segera berjalan ke arah pintu,
"Cepat sekali mereka pulang,"

Dibuka nya pintu itu namun ia tidak mendapati putri nya di sana.

"Kejutan!"

Kejutan yang membuat Syela benar-benar terkejut, ternyata bukan Yela melainkan Chanyeol.

Pria tinggi itu tersenyum sumringah merentangkan kedua tangannya, di tangan kanannya terdapat sebuah buket bunga mawar merah.

"Chan? Kau?"

"Iya, siapa lagi? Aku sangat rindu dengan mu." ucapnya.

Syela langsung menariknya masuk ke dalam, kembali menutup pintu rumahnya.
"Chanyeol, bagaimana jika kau datang disaat Kyungsoo ada di rumah? Entah apa yang terjadi,"

Chanyeol menautkan kedua alisnya
"Hmm.. Baiklah, memang sekarang dia ada di sini? Tanyanya?"

Syela menggeleng, "Tidak, dia sedang pergi keluar kota."