Howler [Memory Loss× Vol.2]

18. Promise💍

Paris, Prancis.
19.30

Kembali lagi di mansion keluarga Leo...

Tiga hari setelah pesta meriah yang mereka lakukan, kini keluarga Park dan Leo mengadakan makan malam khusus keluarga.

Acara makan malam ini dihadiri oleh orang tua Celine selaku tuan rumah, orang tua Chanyeol, lalu Chanyeol dan Celine. Tak lupa Dareen, si bayi mungil yang tertidur di keranjang bayi kecil yang ditaruh di dekat sang ibu.

"Bukankah bagus jika kalian tinggal bersama kami untuk beberapa waktu," ucap Tuan Leo pada Chanyeol dan Celine.

"Iya, ibu juga ingin membantu mu merawat Dareen. Ingat, kau baru menjadi ibu Celine," ucap Renata, ibu Celine.
"Apakah kalian tidak keberatan Tn dan Ny Park?" imbuhnya.

"Oh tentu, tidak masalah. Ini adalah cucu pertama kita wajar saja jika kita ingin ikut serta merawatnya." ucap Tn Park dengan santai sembari mengiris steak nya.

"Aku pun tidak masalah Ny Leo, hanya tinggal orang tuanya mau atau tidak jika kalian tinggal sementara disini?" tanya Ny Park kepada Celine.

Celine tersenyum dengan ramah, ia menatap masing-masing keluarganya. "Aku tidak masalah, aku lebih senang jika ibu mau membantuku merawat Dareen. Aku juga perlu belajar hal itu dari ibu kan,"

"Iya, Celine benar. Aku juga tidak masalah," imbuh Chanyeol.

"Baiklah, senang mendengarnya."

###

20.00

Makan malam telah usai, sebelum Tn dan Ny Park pergi, Tn Park mengajak Chanyeol untuk mengobrol pribadi di ruangan yang hanya terdapat mereka berdua.

"Chanyeol, ayah mendapat informasi dari kantor kalau kau mengambil jadwal rapat di London untuk lusa?" ucap Tn Park.
"Ayah sudah menugaskan orang lain untuk itu, tapi kenapa kau?"

"Biar aku saja ayah, aku akan mengurusnya seperti biasa." jawab Chanyeol meyakinkan.

"Tidak, untuk saat ini kau tidak perlu pergi terlalu jauh. Ingat kau punya anak yang masih kecil sekarang. Aku tidak mau hal buruk terjadi."

"Aku sudah terbiasa dengan pekerjaan ini, kenapa sekarang tidak bisa. Lagi pula tidak akan ada hal buruk yang terjadi."

Tn Park memandang Chanyeol dengan pandangan yang sulit diartikan. Suasana menjadi hening sesaat.

"Ini bukan tentang wanita itu kan?" ucap Tn Park yang kembali membuka suara.

Tanpa disadari Chanyeol sedikit terkejut mendengar pernyataan ayahnya. Ia mencoba untuk tetap tenang dan meyakinkan ayahnya.

"Siapa? Syela? Tentu tidak."
"Semua itu sudah berakhir lama," imbuh Chanyeol.

Tn Park kembali menatap kearah putranya yang bediri dihadapannya.
"Baiklah, ayah percayakan semua padamu."
"Ingat Chanyeol, jangan hancurkan kepercayaan ku!"

###

21.00

Setelah Tn dan Ny Park pergi, semua anggota keluarga mulai beristirahat. Chanyeol memasuki kamarnya.
Lelaki itu menemukan istrinya yang sedang duduk menatap Dareen yang tertidur pulas di ranjang bayinya.

"Kau belum tidur?" tanya Chanyeol, ia berjalan dengan melintingkan kedua lengan kemejanya.

"Aku baru saja menidurkan Dareen,"
"Oh iya aku sudah menyiapkan baju tidur mu Chan," Celine berdiri dan mendekati suaminya.

"Kau pasti sangat lelah, kau kerja lalu keluarga kita selalu mengadakan acara." ucap Celine, tangannya perlahan melepas dasi yang di pakai suaminya.

"Tidak masalah, mereka sangat bahagia karena hadirnya Dareen." ucap Chanyeol.