~ 17. Choose

5.3K 398 0
                                    


Setelah percakapannya dengan sang peri tadi miqu menjadi susah tidur

Di ranjangnya miqu terus mencari posisi nyaman agar dia bisa tidur
Tapi fikirannya terus terngiang suara sang peri yang menyuruhnya kembali

Alhasil miqu pun keluar rumah
Dan duduk di depan halaman rumahnya

Dia mamandang langit yang di penuhi jutaan bintang sangat indah dan membuat pikirannya tenang

Dia sangat suka di tempat ini
Dia sudah menemukan semua kebahagiaan disini

Pemandangannya disini memang sangat indah
Penduduknya baik dan ramah
Semua orang menghargai dan menyayanginya
Dia juga punya banyak teman

Bukankah ini tempat yang tepat baginya tapi kenapa dirinya harus kembali dan meninggalkan surga ini

" Ekhem "

" Dev " gumam miqu ketika tahu pemilik suara berat itu adalah pria dingin Yang selalu membuatnya berdebar

" Kenapa kau berada di luar harusnya jam segini kau harus beristirahat "
Dev mengomel

" Aku tidak bisa tidur Dev " miqu menunduk lesu

" Kau bingung harus memilih menetap atau kembali kan ? "

Miqu melotot kaget mendengar kalimat Dev , bagaimana dia bisa tahu

" Aku sudah tahu semuanya , aku tidak pulang kerumah aku berbohong. sebenarnya niatku hanya ingin menjagamu tapi pada akhirnya . Aku tahu semuanya "
Ungkap Dev

Miqu menatap pria di depannya tak percaya
" Jadi kau -"

" Benar aku bahkan tahu obrolanmu dengan ayahku dan dengan peri di hutan tadi "

" Kau ini sangat tidak sopan ternyata kau diam diam menguntit ku "
Omel miqu

" Itu tidaklah penting sekarang yang harus kau pikirkan adalah kepulangan mu ! " Ucap Dev tegas tapi tatapannya sangat sendu

" Tidak Dev aku rasa aku tidak akan kembali , aku ingin menetap disini "
Miqu mulai keras kepala

" APA KAU INGIN MATI DISINI SAMA SEPERTI IBU KU ! " Bentak Dev matanya memerah

Miqu terdiam membisu

" Tolong jangan membuat kesalahan yang sama seperti yang ibuku lakukan TOLONG JANGAN KERAS KEPALA " dev memberi penekanan pada kalimat terakhir

" Tapi Dev aku sangat bahagia disini
Tidak apa - apa jika aku harus mati disini asalkan aku bisa bersama mu dan bersama semuanya "
Miqu tetap bersikukuh

Dev memijat pelipisnya pusing memikirkan bagaimana cara menyadarkan gadis dihadapannya

" Cobalah mengerti miquella "
Nada Dev mulai melembut
tangan kanannya terangkat membelai wajah miqu yang halus

" Aku tak bisa membiarkan mu mati disini , masa depanmu masih panjang
Kau berhak bahagia lebih lama meskipun tidak disini
Aku yakin kau akan menemukan dan membangun kebahagiaan didunia asalmu "

" Dev "
Miqu memeluk Dev dan menumpahkan tangisnya di bahu pria itu

" Aku tidak bisa meninggalkan tempat ini dan aku tidak bisa meninggalkan mu Dev " ucap miqu di sela tangisnya

' sebenarnya aku juga tidak bisa miqu '
Ucap Dev dalam hati
Dia tak mau terlihat lemah meskipun dalam lubuk hatinya dia sangat hancur karna akan kehilangan seorang gadis yang telah mengambil hatinya

" Kau harus bisa demi aku dan semua orang disini "
Dev mengusap air mata miqu lalu menangkup wajah kecil gadis itu

MiQuella ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang