~ 11. Party

5.9K 383 1
                                    


Tepat pada hari ini suku max akan merayakan hari besar yang dinamai Maxegio.

Maxegio adalah sebutan hari dimana suku max di ciptakan oleh dewa dan Dewi , itulah sebabnya hari ini akan ada pesta besar-besaran

Seluruh desa di pasangi obor di setiap sudut lalu di hias dengan rangkaian pernak pernik , bunga dan juga hiasan indah lainnya

Musik , tarian dan makan besar juga di adakan bahkan di pesta ini ada ritual mencari jodoh

Jil pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mencelakai miqu. Setelah kemarin rencananya gagal Jil tak mau kali ini gagal lagi

.

.

.

" Wah meriah sekali yah "
Mulut miqu menganga kagum melihat pesta yang baru pertama kali dia lihat

" Kau tau nona miqu yang paling seru dari pesta ini apa? "

" Apa Jay? " Mata miqu menatap Jay menunggu jawaban

" Makan besar hehe " jawab Jay sambil nyengir kuda

" Dasar kau tukang makan ! " Dev yang diam sedari tadi pun tak tahan untuk menghujat Jay yang tak tahu malu

" Eh sudahlah ayo kesana kita melihat orang menari " tunjuk miqu ke segerombolan orang yang melenggak lenggokkan tubuhnya

Mereka pun menonton tarian itu

Para wanita suku max dengan lihai menari dan melenggak lenggokkan tubuh mereka dengan indah , rambut mereka di hias dengan bunga bunga
Dan pakaian mereka juga indah lengkap dengan hiasan meriah

Miqu menonton dengan sangat serius
" Unik juga yah tariannya "

" Nona apa kau tidak mau ikut menari ? "

Miqu melotot , sungguh dirinya malu di tanyai begitu

" A-apa maksudmu Jay ? "

" Menari ! Kau bisa menari kan nona tidak mungkin tubuh sebagus ini tidak bisa menari "

Miqu terdiam , sebenarnya dia bisa menari tapi dia tak pernah menunjukan ke siapa pun karna dia merasa tidak percaya diri

Rasa ketidak percayaan dirinya kumat lagi , sama seperti saat dia di dunia aslinya

Melihat miqu yang terdiam , Jay pun jahil dan menarik miqu masuk ke tengah tengah penari

" Ayo menari nona , tidak susah kok
Kau hanya harus menggerakkan tubuhmu mengikuti alunan lagu "
Jay mulai memperagakan tarian

miqu merasa gugup karena kini seluruh perhatian terpusat padanya

Tapi Dev terseyum manis kearahnya seolah mendukung miqu untuk menari Seketika miqu mulai merasa percaya diri

Alunan lagu perlahan membuatnya hanyut dan tubuhnya mulai mengikuti alunan

Akhirnya miqu pun menari dengan lincah dia melepaskan semua bebannya kini dia sangat percaya diri

Semua orang terpaku melihat miqu menari bahkan para penari berhenti menari dan beralih melihat tarian miqu yang indah bahkan lebih indah dari mereka

Jay dan Dev tak menyangka dengan apa yang mereka lihat

Miqu ternyata sangat jago menari
Meskipun tarian miqu agak asing
Tapi tetap indah di lihat

.

.

.

" Wah nona miqu kau sangat jago menari yah tak kusangka "

Mendengar pujian Jay membuat miqu tersipu malu tapi sungguh tadi saat dia menari dia sangat puas dan senang

Baru kali pertama dia menari di depan orang -orang , sebelumnya dia hanya bisa menari sendiri di kamarnya tapi kini dia menari dan di lihat banyak pasang mata

" Tarian mu bagus " puji Dev dengan wajah datarnya lalu tangan kekar Dev mengelus puncak kepala miqu

Kini miqu merasa ada ribuan bunga bermekaran dalam hatinya
Rasanya dia ingin terbang ke langit

Dev , kenapa dia sangat mengejutkan
Wajahnya datar tapi perlakuannya manis

" Ekhemm "
Suara Jay langsung menyadarkan miqu

" Sudah waktunya makan besar , ayo "
Jay sangat bersemangat waktu yang telah dia tunggu tunggu akhirnya datang juga

" Ayo , aku juga tidak sabar " cengir gadis cantik itu ikut bersemangat seperti Jay

" TUNGGU ! "

Jil datang dan menghentikan langkah mereka

" Ada apa Jil ?" tanya Jay

"Maaf Jay , Dev bisakah kalian duluan saja ? Aku ada urusan dengan miqu "

" Urusan apa Jil ? " Dev bertanya dengan nada serius

Entah kenapa Dev merasa tidak nyaman kalau melihat Jil dan miqu bersama

" Kalian kan lapar kalian bisa pergi makan duluan nanti aku dan miqu akan menyusul "

Jay dan Dev saling melirik seakan mereka susah melepas miqu bersama Jil

" Sudahlah kalian duluan sana , jangan menganggu kami "
Miqu mengusir dua pria itu dengan Omelan yang dibuat buat

Jil tersenyum manis pada miqu yang sudah membantunya mengusir Dev dan Jay

Tanpa miqu tahu sebenarnya dia telah masuk ke perangkap Jil
Dan dengan naif miqu malah mengusir dua pelindungnya

Setelah Jay dan Dev pergi , Jil langsung menarik miqu kesuatu tempat

" Jil kita mau kemana ? " Tanya Miqu penasaran

" Sudah diamlah " Jil mulai judes lagi

Dia terus menarik tangan miqu dengan kasar

MiQuella ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang