~ 15. Wife

6.3K 393 1
                                    

Di sore hari menjelang petang
Miqu tengah sibuk belajar membuat boneka kayu

Tadi pagi dia di ajari oleh anak-anak setempat cara membuat boneka kayu
Sedikit di bantu oleh Dev , Jay dan Jil

Suasana tadi sangat seru dan penuh tawa karena miqu selalu saja gagal tapi Miqu tak putus asa dia pun terus berusaha untuk mencapai keberhasilan dalam membuat boneka kayu

Bahkan matahari sudah mulai tenggelam gadis itu masih terus membuat boneka kayu

Yang lainnya sudah pada pulang kerumah , hanya miqu seorang yang masih menetap

Karna usahanya yang gigih akhirnya miqu pun berhasil
Dia membuat 3 sekaligus dan mungkin dia akan membuatnya lagi
Besok

Sekarang dia ingin pulang dan beristirahat , tapi saat akan melangkah tiba-tiba miqu di panggil oleh seseorang

" Nona miqu "

" Tuan tetua "
Miqu langsung membungkuk hormat ketika mengetahui tetua yang memanggilnya

Tetua terseyum hangat padanya
" aku mengucapkan Terimakasih padamu nona miqu "

Dahi gadis cantik itu mengernyit bingung, apa maksudnya 'terimakasih'
Memangnya apa yang dirinya perbuat
Hingga tetua mengatakan itu
" Terimakasih untuk apa tetua ? "

Tetua berjalan menuju  gundukan batu yang datar lalu duduk diatasnya
" Duduklah disini aku akan menjelaskannya "

Kepala miqu mengangguk patuh
Dia lekas mengikuti tetua dan mendudukan dirinya disamping tetua
Matanya menatap pria berkharisma di sampingnya  seakan menuntut penjelasan

Tetua langsung mengerti dengan tatapan itu , karna tak mau membuat miqu makin penasaran  tetua pun mulai menjelaskan

" Kau telah membuat perubahan yang begitu banyak , kau membuat suasana di tempatku menjadi lebih berwarna bahkan para wanita juga menjadi lebih percaya diri berkat mu kami merasa di berkahi dengan kehadiran mu nona miqu "

Tetua berbicara dengan lembut
Tatapannya juga sangat penuh kasih sayang kepada miqu

Tatapan tetua kepadanya dari awal memang sangat berbeda dari tatapan  penduduk suku max yang lain

" Aku hanya melakukan apa yang ingin ku lakukan saja , jadi jangan berlebihan menilaiku tetua "

Miqu merasa tak enak dengan pujian dari tetua

" Kau sangat mirip sekali dengannya "
Ucap tetua  sambil menatap miqu sendu

" Mirip siapa tetua? "

" Mirip istriku " 
Pria paruh baya itu menunduk sedih

" Benarkah itu tetua dia mirip denganku? "  Miqu penasaran

Tetua menghela nafas
" Sebenarnya istriku juga sangat cantik seperti mu , aku tak tahu asalnya dari mana  yang pasti aku orang pertama yang menemukannya diujung hutan dekat tebing pembatas
Setauku kau juga di temukan disana oleh anakku "

Miqu mengangguk membenarkan
Memang saat pertama kali dia ditemukan adalah di daerah itu

" Saat pertama kali aku melihatnya , hidungku langsung mengeluarkan darah dan membuat kepalaku pening
Dia langsung khawatir saat melihat kondisi ku bahkan dia memberikan kain untuk mengelap hidungku

Sejak itu aku tau kalau dia wanita yang baik , aku langsung menyembunyikannya dari para warga suku max agar dia aman

Masa itu ayahku yang memimpin suku max , dan suku max cukup kacau dan sangat tak terkendali di masa pimpinan ayahku

Dan untungnya aku adalah orang yang menemukan Hana
Hana adalah namanya , istriku
Ibunya Dev "

Miqu sangat serius mendengarkan cerita tetua bahkan dia juga memuji nama istri tetua yang menurut nya
Indah dan cantik

namanya saja sangat cantik apa lagi wajahnya miqu sangat penasaran

Tetua melanjutkan kalimatnya

" aku membawa Hana ke rumah persembunyian milikku   dan membuatnya menyamar menjadi wanita suku max  tapi karena wajah nya sangat cantik  , Hana harus menutupi kecantikannya dengan berbagai cara

Beberapa waktu berlalu , Hana dan aku menjadi sangat dekat dan saling jatuh cinta

Karna Hana ingin membantuku untuk membuat suku max mempunyai generasi wanita yang cantik

Hana memutuskan untuk menikah denganku dan ingin memberikan aku keturunan wanita yang cantik

Hana sangat keras kepala dan naif
Padahal aku terus bertanya
Apakah dia yakin ingin menikah denganku , apakah dia siap dengan semua konsekuensinya
Apakah dia tidak akan menyesal

Tapi Hana tetap bersi kukuh
Dan mengangguki semuanya

Akhirnya kami menikah , dan memiliki rencana untuk melahirkan keturunan wanita  sebanyak - banyaknya karena anak perempuan pasti akan secantik ibunya

Namun takdir berkata lain
Hana meninggal setelah melahirkan bayi pertama kami dan  bayi itu bukan perempuan melainkan laki-laki yaitu Dev

Aku sangat marah dan sangat membenci diriku sendiri
Aku tidak terima wanita yang sangat ku cintai  meninggalkan ku

Tapi aku sadar aku masih beruntung dengan adanya Dev   "

Miqu tertegun mendengar cerita dari tetua

Jadi benar kata Jay , ibu Dev adalah wanita cantik yang di sembunyikan oleh tetua

Tapi dari ceritanya , miqu kagum dengan tetua yang bisa membesarkan Dev dengan baik dan tetap selalu ingat istrinya 

Dari cara tetua bercerita tentang istrinya yang bernama Hana itu
Membuat miqu tahu kalau tetua sangat mencintai istrinya meskipun istri nya sudah tak ada

" Anda benar -benar pria yang hebat
Bisa kuat sampai saat ini dan membesarkan anak anda sendirian
Aku kagum kepada anda "
Pujian miqu membuat tetua terkekeh
Kecil

" Terimakasih atas pujiannya tapi sekarang sudah mau malam
Pulanglah  dan beristirahat aku akan mengantarmu pulang "

" Eh tidak usah tetua  , aku bisa pulang sendiri  " miqu menolak halus
Dia tak ingin merepotkan

" Yakin? " 

Miqu mengangguk  dan melambaikan tangannya berpamitan pulang
" Dadah tetua "

Tetua menggeleng pelan melihat tingkah gadis cantik itu

MiQuella ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang