Rossie membanting pintu setelah sampai apartemennya. Kenapa begitu menyebalkan si beruang kutub itu? Bisa-bisanya Jacob menunggu di mobil sambil makan ice cream, sedangkan dirinya kerepotan membawa laptop dan berkas hingga kesusahan berjalan.
"Dasar kambing Afrika...!!!!! Ingin sekali aku membakarnya saat natal nanti! Ihhhh...!!!"
Rossie mengambil sebuah mie cup dari kulkas karena lapar. Ia malas memesan makanan malam ini. Memikirkan si kambing, serta pemotretan Dylan dan Olivia yang akan ia ikuti, membuat asam lambung yang ia derita kambuh.
Rossie sangat lelah dengan ini semua. Inilah yang membuatnya ingin tinggal sendiri. Jadi saat ia menangis, ibu dan ayahnya tidak perlu tahu.
Kesepian, dirinyapun menyalakan televisi di ruang santainya. Menonton acara bodoh yang seharusnya ia hindari. Acara semacam reality show yang dibuat khusus untuk menampilkan vlog ekslusif Dylan dan Olivia.
Meski berisi drama settingan keseharian mereka, namun hubungan keduanya terlihat sangat nyata. Lagi-lagi Rossie meneteskan airmatanya melihat kemesraan mereka di layar itu. Dia memang bodoh, sudah tau akan sesakit ini, tapi ia tetap menontonnya.
"Apa keunikan Dylan yang membuatmu terkadang sangat gemas?" Olivia duduk di pangkuan Dylan seraya membaca pertanyaan dari salah satu followersnya.
"Keunikan dia?" Olivia mengusap wajah Dylan yang hanya tersenyum seraya mengusap rambutnya. "Dia sering menyanyikan lagu twingkle-twingkle dengan suara jeleknya saat kita akan tidur. Suaranya seperti angsa yang sedang marah!"
"Suaraku tidak sejelek itu!"
"Ya, suara kamu sejelek itu sayang!" Keduanya tertawa seraya berciuman dengan mesra.
Rossie mematikan tv lalu melempar remotenya hingga menjadi kepingan. Apa yang ibunya tanyakan benar, sampai kapan ini terjadi?
Tapi Dylan sudah berkata akan menikahinya dan mempublish hubungan jika kontrak film dan iklan habis. Ia hanya harus menunggu sebentar lagi kan?
Perut Rossie tiba-tiba sakit karena hal itu. Sepetinya asam lambungnya benar-benar kambuh. Tapi sakit kali ini berbeda, nyeri sekali. Apa ia salah makan seharian ini?
Dengan badan gemetar, Rossie mengambil tas dan kunci mobil. Ia berencana akan periksa kerumah sakit seorang diri.
"Perutku sakit banget!" Rossie berjalan tertatih setelah keluar dari kamar.
Dan sepertinya, lift telah menjadi tempat keramatnya untuk bertemu Jacob. Karena sesampainya disana, ia langsung tersungkur dipelukan pria itu tanpa ada tenaga lagi untuk bangkit.
"Kamu apaan sih!" Cerca pria menyebalkan itu, yang sepertinya baru pulang dari gym. Jacob terlihat memakai koas hitam yang membentuk tubuh kekarnya, celana pendek, serta tas gym yang bertengger di pundaknya.
"Perutku sakit!"
"Hubungannya sama aku apa?"
"Tolong...." Desisnya sebelum ia benar-benar pingsan tak sadarkan diri.
Jacob mendesah panjang karenanya. Ia pun menurunkan lift menuju parkiran, agar bisa dengan segera membawanya kerumah sakit.
Jacob pun menggendongnya ala brydal style, lalu menatap wajah pucatnya yang penuh air mata.
"Ngrepotin!" Cibirnya.
****
Jacob menganguk-angguk setelah dokter berkata bahwa Rossie mengalami anemia dan kelelahan. Asam lambungnya kambuh karena terlalu stress. Sehingga disarankan, wanita itu di rawat semalam sampai keadaanya membaik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Selingkuh
RomanceDiselingkuhi oleh Dylan Jericho yang merupakan artis terkenal bersama model cantik bernama Olivia, membuat Rossie sangat hancur. Namun disaat yang sama, Rossie mengenal sosok Jacob Williams karena perjodohan orangtuanya. Ceo muda, menawan, dingin, n...