Selingkuh

11 Drama

Dylan memandangi berita-berita kemesraan Rossie bersama Jacob di beberapa artikel yang sudah tersebar dimana-mana. Mereka disebut-sebut sebagai Billioner Couple karena sama-sama berasal dari keluarga berkelas, dan konglomerat.

Sudah tersiar juga isu merger perusahaan kedua keluarga, yang sama-sama bergerak dibidang fashion tersukses dan telah mendunia. Apakah itu kode bahwa dua pihak keluarga telah setuju?

Bahkan banyak sekali yang memuji kecantikan Rossie. Mendukung hubungannya bersama Jacob, dan mendoakan mereka cepat menikah. Karena jika itu benar terjadi, mungkin pernikahan Crazy Rich New York akan segera menghebohkan jagad.

"Aku hamil!" Dari kamar Olivia mendekat ke arah Dylan lalu melemparkan sebuah testpack padanya.

"Gugurkan."

"Lagi? Ini udah kedua kalinya! Kamu mau bunuh anak kita lagi?" Olivia meremas kepalanya dengan gelisah. Setahun lalu ia sudah melakukan hal yang sama dengan mengugurkan kandungannya. Apa sekarang harus melakukan hal itu lagi?

"Sayang, emangnya kamu siap punya anak? Kamu mau karir kita berakhir? Mengertilah!"

"Karir atau Rossie?"

"Karir!"

"Kapan kamu mau putusin Rossie?"

Dylan memegang wajah Olivia lalu memandanginya dengan lekat. "Kamu jangan salah paham."

"Kamu selalu memikirkannya. Kamu masih sayang?"

"Dia itu aset aku sayang. Aku masih membutuhkannya agar mendapatkan job dari brand besar. Bukankah jika aku mendapatkan job-job besar, masa depan kita juga akan cerah? Kamu juga akan ikut menikmati buahnya bukan?" Dylan memeluk kekasihnya dengan erat.

"Jadi selama ini... "

"Aku masih bertahan karena dia aset aku. Aku memang mencintainya, tapi aku juga mencintai kekuasaannya."

Olivia akhirnya mengangguk pelan. Memeluk Dylan dengan penuh rasa percaya.

"Tapi aku curiga, Jacob dan Rossie memiliki hubungan yang nyata. Kamu tahu Jacob adalah masa laluku! Bisa jadi dia mengajak Rossie bekerjasama untuk membalas penghianatan kita bukan?"

"Aku tahu mereka benar-benar memiliki hubungan. Aku tidak bodoh, ponsel baru yang Rossie pegang ada penyadapnya."

"Really? Lalu apa yang kamu harapkan? Mereka orang-orang berpengaruh! Kita bisa hancur dalam sekejap jika mereka bertindak!"

"Aku memiliki satu kartu as sayang, dan aku yakin dengan adanya itu mereka tidak akan bisa berkutik. Kita ikuti saja dulu permainan mereka."

"Kamu yakin mau gugurin anak ini lagi?"

"Kamu mau kita merawatnya?"

Olivia mengangguk dalam sekejap, dan saat itu juga Dylan mengecup bibirnya sebagai tanda setuju. "Okey, kita rawat dia. Kamu nggak usah kerja selama hamil."

"Kapan kita menikah?"

"Setelah masalah Rossie selesai dan setelah kita puas memanfaatkannya." Balas Dylan dengan senyuman smirk.

"Rossie sudah berani membohongiku!"

*****

Jacob tersenyum menatap Rossie yang sedang memakan cup cake dengan sangat lahap. Tidak hanya itu, kekasih kecilnya juga telah menghabiskan beberapa gelas milkshake strawberry dan ice cream. Ternyata pergaulan bebas di New York sangat tidak pantas untuknya.

Bar dan alkohol juga tidak cocok untuk kekasihnya itu. Rossie adalah wanita polos yang belum tersentuh hal-hal negatif. Entah bagaimana kehidupannya sejak kecil. Bagaimana bisa dia tumbuh menjadi gadis yang mungil dan sangat polos?