cerita Jaemin.

9.3K 673 13
                                    

Assalamualaikum.
hai~
double up nih hehe.
kangen tidak? tidak? hm, jahat.

happy reading...






















Matahari pagi terbit menyinarini Bumi dan seisinya. sepasang insan yang tengah tertidur mesra di ganggu oleh sinar nya yang menyilaukan.

"eungh" lenguh Haechan. saat sinar matahari pagi Memantul mengenai kelopak matanya.

Haechan mulai membuka matanya dan mengerjap. berusha menysesuaikan diri dengan matahari pagi.
 
saat sudah sepenuhnya membuka mata, Hal yang pertama di lihat Haechan adalah wajah tampan Jaemin yang sedang tertidur.

Haechan tersenyum saat melihat sang suami yang tengah tertidur pulas. tangan jahilnya mulai memainkan hidung sang suami.

"engh" erang Jaemin dikala ia  merasakan ada yang mengganggu tidur nya.

Jaemin kemudian mulai membuka kelopak matanya. matanya menyipit saat baru pertama kali terbuka.

hal yang pertama dilihat Jaemin adalah Haechan yang sedang terkekeh.

Cup

"Good Morning, Daddy" ujar Haechan, riang sambil memberikan morning kiss kepada Jaemin.

"Pagi pagi sudah menggoda hm? Mau aku tambahi lagi?"tanya Jaemin sambil menaik turunkan alisnya. Haechan melotot horor mendengar perkataan Jaemin kemudian menggeleng Ribut.

"Tidak, tidak! Yang semalam saja sakit, masa sudah mau ditambahi lagi, tega sekali" Rajuk Haechan sambil mempoud'kan bibirnya.

Cup

jaemin mengecup gemas bibir Haechan yang mengkrucut lucu.

"Hanya bercanda baby, lebih baik sekarang kita membersihkan diri. tubuhku lengket semua" adu Jaemin. Haechan tersenyum kemudian merentangkan tangan nya, meminta Jaemin untuk menggendongnya.

Jaemin yang peka langsung menggendong Haechan ala bridale menuju kamar mandi. karena jika Jaemin menggendong Haechan ala koala maka lubang Haechan akan sakit.





🐰🐻🐰🐻




beberapa menit kemudian, Haechan dan jaemin sudah selesai bebersih dan kini tengah berpakaian.

Haechan memakai pakaian yang biasa ia pakai saat akan pergi keluar atau jalan jalan.

Jaemin kini tak lagi memakai pakaian kedokteran miliknya. Ia kini memakai jas kerja miliknya.

"Nana" panggil Haechan.

"Nana? siapa itu Nana?" Heran Jaemin. alis Jaemin bertaut tanda bingung.

"tentu saja dirimu sayang, Nana itu panggilan sayang Ku untukmu, hehe" Ujar Haechan. tangannya bergelayut manja di leher Jaemin.

"Tapi kenapa harus nana? tidak Gentle" Ujar Jaemin.

"Kau tidak suka?!" Haechan sedikit meninggikan nada bicaranya.

"bukan begitu sayang, Baiklah kau boleh memanggilku Nana" ujar Jaemin. Haechan tersenyum senang, dengan sedikit berjinjit Haechan mencium bibir Jaemin.

Cup

"Biar Chanie bantu Nana memasang dasi" ujar Haechan sambil mengambil Dasi yang tergeletak di atas kasur.

Haechan mulai menyampulkan dasi tersebut kerah kemeja milik Jaemin.

"Jadi Kau ini sebenarnya seorang CEO?" tanya Haechan sembari menyampulkan dasi milik Jaemin.

I'm your dominanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang