assalamualaikum!!
Hai~Miss gak?
happy reading....
setelah melakukan urusannya, nancy kembali menghampiri kedua temen nya yang sudah kembali dari makan siang mereka dan kini sedang melanjutkan pekerjaannya masing-masing.
"Darimana saja kau?" tanya Shuhua, kepo. ia mengalihkan atensi nya dari komputer di depan nya, kini menghadap kearah nancy.
"Melakukan sesuatu yang harusnya aku lakukan untuk menyingkirkan sesuatu yang tidak aku sukai." jawab nancy, pongah.
"sebaiknya kau tidak berbuat macam-macam Nancy, Kau tau kan direktur itu siapa?" Ujar Giselle, lebih tepatnya giselle berbisik.
"aku tidak berbuat macam-macam pada direktur" jawab nancy.
"tapi aku yakin kau pasti merencanakan sesuatu untuk istrinya bukan?" Sargah, Shuhua.
"Seperti yang kalian tau" jawab nancy, kelewat santai. seperti nancy memang sangat angkuh dan tak takut mati.
"Kau tau, direktur kita bukan orang yang pemaaf. apalagi jika kau menyakiti orang yang ia cintai" lanjut Shuhua.
"kalian tidak usah banyak bicara! cukup dukung saja diriku dan biarkan aku yang maju" ujar nancy, kemudian ia kembali ketempat kerjanya.
"keras kepala" Gumam shuhua.
sementara itu, Jaemin dan Haechan kembali ke ruangan Jaemin setelah makan siang tadi.
Haechan hanya duduk di pangkuan Jaemin sambil memainkan ponsel milik nya dan sesekali memainkan pipi Jaemin yang ada di hadapannya. sementara Jaemin sendiri sibuk dengan layar komputernya.
Drrtt Drrrttt Drrrtt
jedaelo geondeulyeoss-eo you.
tto dwilo sum-eoseo neon typing.
neomu swibge boyeo clue.
geuman tteodeul-eodael timing
suara ponsel Jaemin menghentikan aktivitas keduanya.
Jaemin mengambil ponselnya yang terletak di meja kerjanya kemudian mengangkat panggilan telpon dari nomor yang ia kenali namun tak ia beri nama di kontak tersebut.
"ada apa?"
"Halo bos,Ada seseorang yang membayar salah stu anak buahku untuk membunuh istrimu, orang tersebut adalah nancy jewel" ujar seseorang di sebrang telpon. Haechan yang mendengar dengan jelas langsung terbelalak.
"Sudah kuduga, Urus dia. bawa ke markas dan pastikan masih dalam keadaan bernyawa!"
"baik, bos"
tut.
sambungan diputuskan sepihak oleh Jaemin.
"Siapa itu Nancy? kenapa dia mau membunuhku?" Tanya Haechan sambil menatap Jaemin.
"Hanya tikus kecil yang kurang belaian, kau tidak perlu khawatir, baby" balas Jaemin sambil tersenyum.
Haechan hanya mangut mangut. dirinya berharap si nancy nancy itu baik-baik saja, Haechan tentu tidak lupa dengan status suaminya maka ia akan berdoa semoga si nancy itu pulang dengan selamat.
"Nana, aku ingin bertanya boleh?" ujar Haechan, mecoba mencairkan suasana yang sunyi sepi bagai hati para pembaca yang sepi gak ada yang isi.
"hm, sure" balas Jaemin, singkat. tanpa mengalihkan atensi nya dari layar komputer.
![](https://img.wattpad.com/cover/279861814-288-k896411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm your dominan
FanficLee Haechan pemuda manis yang keras kepala dan manja, tidak mau di jodoh kan dengan na Jaemin yang jelas jelas Haechan belum ketahui pasti identitas nya. bahkan saat sudah menikah pun Haechan selalu mengejek Jaemin, bahkan selalu memperlakukan Jaemi...