I'm Figuran? [ Sasusaku ]

Chapter 1

Vote & coment 🫶

Mobil dengan merek 458 Italian Spider itu berhenti tepat didepan salah satu restoran mewah.

Emerld Roseanne Baptisa. Pemilik mobil tersebut keluar dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam restoran dan langsung disambut baik oleh pemilik restoran tesebut.

Siapa yang tidak mengenal gadis itu? Putri satu-satunya dari Louis Alexander Baptisa, salah satu konglomerat berdarah bangsawan Italy.

Melanjutkan jalannya Emerld lalu berhenti dan duduk di tempat yang sudah ada sahabatnya.
Setelah memesan makanan dan minuman mereka lalu menikmatinya.

"Jadi bagaimana menurutmu? Apa ceritanya kurang menarik?"

"Lumayan. Hanya saja aku kurang suka dengan karakter protagonis wanita, dia terlalu biasa dan lemah. Pembaca mungkin akan bosan karena tokoh utama dengan sifat seperti itu sudah banyak alias pasaran," ucap Emerld pada Shakira sahabatnya.

"Baiklah aku mungkin akan mengubah sedikit ceritanya, sepertinya aku butuh refreshing Emerld sungguh cerita ini membuatku pusing." Shakira memijat pelan dahinya.

"Pokoknya akhir pekan kita ke pantai. Ku mohon jangan menolak karena jarang kita memiliki waktu bersama." Tegas Shakira tidak ingin menerima bantahan karena bagaimana pun tuntutan pekerjaan membuat mereka jadi jarang bertemu.

Dia yang sibuk dengan pekerjaannya sebagai penulis terkenal dan Emerld yang sibuk dengan perusaahan milik keluarganya membuat keduanya jadi jarang bertemu akhir-akhir ini, kecuali ketika dia membutuhkan pendapat Emerld mengenai novel-novelnya. Bahkan beberapa novelnya yang terkenal juga karena saran dari sahabatnya itu.

Menatap angka pada jam yang melingkar di pergelangan tangan, Shakira lalu menghembuskan nafas kasar. "Emerld pembuatan film akan di lakukan dan aku harus ada disana untuk melihat langsung," ujar Shakira

"Baiklah, nenek juga sedang menungguku. Kau tahu sendirikan bagaimana sikap orang tua satu itu. Dia akan terus memaksaku untuk menemaninya minum teh dengan cara kuno dan itu sangat menyebalkan."

"Terima saja Em, bagaimana pun kau itu putri satu-satunya," ujar Shakira disertai tawa yang menurut Emerld sangat menyebalkan.

Setelah pertemuannya dengan sahabatnya itu, Emerld lalu memutuskan untuk langsung ke mansion utama karena pasti neneknya itu akan mengomelinya jika menunggu lama.

Menghela nafas, sungguh dia sangat mengantuk dan ingin istirahat. Waktu seakan berjalan dengan cepat ketika mobil didepannya berhenti dengan Tiba-tiba.

BRAK!

Emerld yang tidak siap membiarkan mobilnya menghantam mobil di depannya. Kepalanya terbentur keras ditambah kendaraan lain yang menabrak mobilnya dari belakang.

Entahlah dia tidak tahu apa yang terjadi hanya saja kelopak matanya kenapa terasa begitu berat?