I'm Figuran? [ Sasusaku ]

Chapter 3

~Happy Reading guys~

Terlihat dua orang berjalan beriringan menuju mobil mewah yang terparkir di basement hotel.

Terlihat serasi dan sempurna itulah yang ada di pikiran orang-orang yang melihat keduanya, wanita yang cantik, seksi, dan anggun sedangkan sang pria yang terlihat tampan dan dewasa bukankah mereka berdua merupakan pasangan yang sempurna?

Ditambah si pria yang merupakan salah satu pengusaha muda terkenal. Tapi itu hanya pemikiran bagi orang yang belum mengetahui jika keduanya adalah sedarah.

Senju Sasori dan Senju Sakura, kakak beradik yang sedaritadi menjadi pusat perhatian. Keduanya langsung menuju ke mansion Senju, tempat acara berlangsung.

Sakura dan Shion yang sudah datang ke Jepang memilih untuk tinggal di hotel dan akan datang ke mansion sebagai kejutan tepat saat pesta itu digelar tapi sayangnya Shion sudah pergi duluan katanya sih sudah tidak bisa menahan rindu dengan keluarga besar.

Sasori sendiri menyuruh keduanya untuk tinggal di apartemennya hanya saja keduanya memutuskan untuk tinggal di hotel. Sasori yang sangat menyayangi keduanya pun tidak bisa menolak, saat di mana pria itu mengatakan akan datang terlambat ke acara itu hanyalah alasan karena kenyataannya dia pergi untuk menjemput Sakura, sedangkan seseorang yang dimaksud Sakura akan datang sebagai pasangannya itu adalah Kakaknya sendiri Senju Sasori.

'visual tokoh fiksi memang sangat berbahaya, Senju Sasori. Jika aku datang sebagai orang lain dan bukan adikmu sudah kupastikan Aku akan mengejarmu.' Batin Sakura a.k.a Emerld

"Kenapa kau melihatku seperti itu, Saki?" Tanya Sasori tanpa mengalihkan tatapan.

"Ah tidak, aku hanya merasa sangat senang bisa berkumpul dengan kalian." Ucap Sakura. 'Tidak mungkinkan? Aku bilang terpesona padamu.' Lanjutnya dalam hati.

"Terakhir kali melihatmu secara langsung itu saat kau berumur sembilan tahun, dan sekarang melihatmu lagi niisan tidak menyangka kau sudah sedewasa ini." Ucap Sasori lembut,

"Kau tumbuh menjadi wanita cantik dan dewasa,  niisan juga bangga padamu kau berhasil menamatkan pendidikan dengan gelar Master, haruskah aku memamerkan mu pada orang-orang?"

Mendengar ucapan Sasori gadis itu langsung terkekeh.

"Aku juga bangga bisa mempunyai niisan yang sangat tampan dan hebat. Aku sangat penasaran sama mereka semua."

Mendengar itu Sasori tersenyum kecil dan mengelus pipi Sakura pelan dan serius menyetir tanpa tahu perlakuannya membuat gadis disebelahnya memerah.

'sialan, aku bisa gila jika dihadapkan dengan sikapmu itu Senju Sasori.' Batin Sakura a.k.a Emerld berteriak.

"Bagaimana kabar Gaara? Dia pasti tidak kalah tampan kan? Aku jadi penasaran dengannya."

"Bocah itu baik-baik saja." Jawab Sasori.

Keduanya kini telah sampai didepan mansion megah itu mengingat jarak yang tidak terlalu jauh membuat keduanya tiba dengan cepat.

Penjaga yang mengenal mobil itu langsung membuka gerbang untuk menyambut tuan muda mereka yang baru saja datang.

Setelah mobil terparkir sempurna Sasori lalu keluar memutari mobil untuk membukakan pintu, Sakura langsung keluar dan melingkarkan tangannya dilengan Sasori, sepertinya tamu yang datang lumayan banyak dilihat dari puluhan mobil yang berjejer rapi di parkiran mansion itu.

"Apa kau sudah siap?" Tanya Sasori.

"Tentu saja, niisan."

Setelah mendengar jawaban itu keduanya langsung berjalan beriringan ke dalam meninggalkan penjaga gerbang yang melongo tidak percaya.