Chapter 9

2.5K 246 4
                                    

Bagaimana kau membuatnya dan teammu masih tetap sama.Tetap di bawah (merendah) dari lompatan dan mereka tak pernah berubah

Good Life_G-Eazy & Kehlani





Ruang tamu kediaman Senju terlihat cukup ramai dengan kehadiran beberapa orang. Ketegangan yang terjadi mampu membuat suasana jadi hening.

Dua pemuda berdarah Atalarica bersama dua rekan lainnya menjadi pusat perhatian anggota keluarga Senju.

Nyona Mebuki sangat khawatir ketika melihat putrinya yang datang bersama putra pertamanya dan beberapa anggota Anbu.

Wanita berusia hampir lima puluh tahun itu cukup kaget melihat dua keponakannya juga datang. Keduanya bercerita mengenai kedatangan keduanya sampai tidak sengaja membantu seseorang yang ternyata Sepupu keduanya yaitu Sakura.

Pelukan hangat pun tak dilupa diberikannya pada dua pemuda yang sudah dianggapnya sebagai putra sendiri.

Beberapa maid menyediakan teh hangat dan makanan ringan ditengah ruangan kepada orang-orang yang berada disitu.

Saat Sakura memberikan keterangan, Sasori menggeram rendah mendengar penuturan adiknya itu. Tangannya pun terkepal erat.

Tebakannya benar, mereka sudah bergerak duluan. Dan tidak segan-segan menyerang salah satu anggota Keluarga Senju.

"Kakek rasa sebaiknya kita memberitahukan masalah ini kepada Sakura dan yang lainnya agar bisa lebih berhati-hati. Ini juga menjadi pelajaran untuk kita agar memperkuat pengawalan mulai sekarang!" Titah Jiraiya

"Dan untuk Kakashi, aku harap kalian bisa secepatnya menghancurkan Akatsuki sampai ke akar-akarnya." Lanjutnya dengan tatapan serius pada pria bermasker yang menjadi ketua Anbu itu.

Kakashi mengangguk paham dengan ucapan pria itu. Ini menjadi tamparan keras untuk mereka selaku Anbu, karena gerak lambat mereka bisa saja mereka gagal.

Sasori mengusap wajahnya. Perasaan menyesal menguasai hati dan pikirannya. Wajahnya pias mengingat kembali saat tiba ditempat kejadian dan mendapati mobil adiknya yang bolong dikaca dan ban.

Bagaimana jika tembakan itu tidak mengenai ban atau kaca melainkan Sakura?

'sialan' Sasori mengumpat dalam hatinya

Dia belum merasa puas saat melihat mayat tiga orang dengan lambang awan merah dileher itu. Dia akan merasa puas jika melihat ketua dari organisasi kriminal itu beserta Komuki sialan itu membusuk dalam penjara.

Akatsuki rupanya sudah melangkah ketahap menyerang secara terang-terangan.

"A-Akatsuki?" Tanya Shion dengan ekspresi wajah takut.

"Akatsuki adalah Organisasi Kriminal yang lumayan berpengaruh dalam dunia bawah. Tempat berkumpulnya para pembunuh bayaran, buronan, dan penjahat-penjahat kelas kakap. Berbagai bisnis dan tindakan ilegal adalah kesenangan mereka. Mereka juga sering melakukan kerja sama dengan tikus-tikus pemerintahan, apapun itu yang memberikan mereka keuntungan atas perintah pemimpinnya."

Utakata berekspresi datar saat kini semua mata tertuju padanya. Dia pikir mungkin sebagian dari mereka tidak akan asing dengan nama Akatsuki khususnya para Anbu yang berdiri disitu.

Dia yakin organisasi itu belum mampu menghancurkan kelompok Akatsuki kerena bagaimanapun kelompok kriminal itu tidak bisa diremehkan.

Mengingat organisasi kriminal itu memiliki jejaring pertemanan yang luas bukan hanya sesama para kriminal tapi juga beberapa konglomerat yang ingin memperoleh kekuatan secara licik.

I'm Figuran? [ Sasusaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang