I'm Figuran? [ Sasusaku ]

Chapter 8

Baca dari chapter 1 biar paham dan gak bingung 😹🙏
Dan Kalau tidak suka dengan alur atau lainnya yang terkait cerita ini silahkan tinggalkan cerita ini😅

Dia tidak sempurna tapi dia mencoba
Dia baik tapi dia pembohong, dia keras pada dirinya sendiri, dia hancur tapi tidak meminta bantuan

She is to be mine_chloe  Adams

Senyum lebar terukir diwajah cantik putri sulung Hyuga Hiashi. Kini mereka tengah duduk di teras yang menghadap ketaman kecil disamping rumah bergaya tradisional itu.

Hinata sudah mengetahui bahwa dokter yang memeriksa dan merawat ayahnya adalah Sakura.

Satu minggu yang lalu saat dia pulang kuliah dan berniat untuk melihat keadaan ayahnya seperti biasanya dia malah berpapasan dengan Sakura yang sedang memeriksa kondisi ayahnya.

Cukup senang dengan kehadiran Sakura yang seakan-akan adalah Malaikat yang selalu menolongnya bahkan keadaan ayahnya.

Dia juga cukup kaget sebenarnya karena Naruto sendirilah yang memilih Sakura sebagai dokter pribadi untuk ayahnya. Naruto juga yang memberitahunya saat dia pergi ke kediaman pria itu.

Meski disisi lain dia merasa agak aneh dengan perasaannya saat melihat ada sedikit ketertarikan terhadap Sakura di mata pria itu saat mereka membahas tentang gadis itu.

Bukan hanya Naruto tapi juga para pria yang lainnya. Dia masih ingat dengan jelas kejadian satu bulan yang lalu.

Tepatnya saat acara ulang tahun nyonya Senju. Kehadiran wanita itu seakan menjadi pusat perhatian mereka semua bahkan Hinata juga mengakui itu.

Tak ada lampu sorot tapi eksistensi Sakura mampu menarik fokus mereka semua.

Dan dari semuanya Sasuke-lah yang paling berubah. Setahunya Sasuke itu dingin dan cuek. Tapi saat melihat Sakura, tatapan pria itu begitu berbeda.

Hinata tidak buta, dia melihat jelas cara pria itu menatap Sakura. Berbeda saat bersama wanita lain bahkan dirinya. Dia melihatnya di waktu keduanya datang menyelamatkannya saat diserang preman waktu itu.

Dia juga tidak buta melihat pancaran ketertarikan dimana pria itu saat Sakura datang ke pesta dan ternyata memperkenalkan diri sebagai Senju Sakura kakaknya Gaara.

Sebagai seorang wanita yang mencintai seorang pria. Tentu saja dia merasa sakit hati. Tapi dia cukup sadar diri.

Dia hanya wanita lemah yang berharap dicintai oleh seorang seperti Sasuke. Hinata akui keduanya sangat serasi meski itu menyakitkan baginya.

Lagipula keluarga Uchiha pasti mencari Calon menantu seperti Sakura. Wanita yang Cantik serta anggun dan memiliki karir bagus seperti Sakura.

Meski mengakui hal itu, dia hanyalah manusia biasa. Tentu saja pasti ada sisi lainnya yang tetap berharap pada orang yang dicintainya meskipun sudah berusaha untuk sadar akan kenyataan.

Bisakah dia memiliki Sasuke? Pemikiran itu selalu muncul tapi kenyataan selalu menamparnya untuk sadar bahwa itu hanya mimpi.

"Hinata kau melamun?"

Tatapan dua orang dengan netra berbeda membuat Hinata jadi gelalapan. Dia tidak sadar bahwa sedang ada ayahnya dan Sakura disampingnya.

"Sudah mulai gelap jadi aku akan pulang." Sakura lalu berdiri bersiap untuk keluar. Dia menggeleng pelan saat pria itu yang juga sudah bisa melakukan aktivitas ringan itu ingin berdiri.

"Tidak perlu antar paman. Jangan lupa untuk rutin minum obat, untuk Hinata usahakan selalu berada bersama paman agar dia tidak merasa sendirian."

Hinata mengangguk dan tersenyum saat mendengar ucapan gadis berambut merah jambu itu.