Adam untuk Hawa|Part 14

79 63 3
                                    

Assalamualaikum

Satu Vote satu kebahagiaan buat outhor.

Selamat Membaca
~
~

"Dimana ketua lo?" tanya Fano pada salah satu anggota Aodra yang berada di luar markas.

"Kenapa cari ketua gue, mau ngajak ribut!" Orang itu berdiri dengan angkuhnya.

"Ckk, gue tanya dimana ketua lo!" Fano sedikit meninggikan suaranya.

"Lo gertak gue!" Ia maju selangkah dan menolak Fano hingga terhuyung kebelakang.

Melihat itu Adam tidak hanya diam, ia pun melakukan hal yang sama.

"Kita tanya baik baik tapi lo main tangan gue nggak tinggal diam!" Jiwa perang Adam hampir keluar.

"Gue tanya sekali lagi, dimana ketua lo?" Gertak Adam.

Prok

Prok

Prok

Adam dan Fano beralih menatap sumber suara, itu Alex.

"Cari gue!" ucapnya setelah selesai bertepuk tangan.

"Ada urusan apa lo berdua, berani juga datang tanpa pasukan!" Sambungnya dengan senyum meremehkan.

"Apa motif lo ngeroyok anggota gue?." Tanya Fano tanpa basa basi.

"Ohhh yah.. yah.." Alex  berjalan dengan angkuh mendekati Fano dan Adam.

"Gimana kabarnya, nggak mati kan?"

"Gue kasih peringatan ke lo dan anggota lo, jangan pernah ulangi atau lo semua akan tau akibatnya!" Ancam Fano.

"Bacot lo no, gue tau lo nggak bakal berani buat gue babak belur, iyah kan SA-HA-BAT-KU!!"Alex memukul pelan pipi Fano.

Adam hanya diam, memberikan ruang untuk Fano mengeluarkan semua yang dirasakan saat ini. Kecewa sudah pasti dirasakan oleh Fano.

"Mulai saat ini gue nggak akan anggap lo sebagai sahabat gue, gue nggak segan segan buat bunuh lo kalau sampai lo berani nyentuh anggota gu!." Ancamnya lagi namun tidak membuat Alex takut, ia semakin memasang wajah meremehkan.

"Kita liat nanti!" mereka saling adu tatapan tajam.

"Gue dengar dengar arya meninggal." Alex kembali bersuara.

"Apa kabar tunangannya pasti sangat terpukul." Sontak Adam dan Fano terkejut, dari mana Alex tau padahal Arya memberitahukan tentang pertunangan nya belum lama ini, dan itu tidak ada Alex.

"Dari mana lo tau Arya punya tunangan?" kali ini Adam yang membuka suara.

"Gue tau sebelum lo semua tau!" ucapnya sambil menunjuk Adam dan Fano.

Fano mengingat perkataan Afan dan juga Riyan, ia mulai berpikiran buruk. Nggak mungkin Alex biang dari kecelakaan Arya batin Fano.

"Udah selesai kan, silahkan pergi dari tempat gue." unsir Alex

"Lo ingat ucapan gue tadi!" ucap Fano lalu pergi dari hadapan Alex di susul Adam.

Adam untuk Hawa|Mini Series (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang