halo, teman-temanku semua. masih ada kah orang di sini? hehehe.
ini Dhea. orang yang ada dibalik beberapa cerita yang kalian baca. Our Love dan Pemilik. ada sedikit surat kecil dariku untuk teman-teman semua.
mungkin beberapa dari kalian ada yang nyadar—atau mungkin engga bahwa cerita Our Love sudah aku unpublish. bahkan sudah aku hapus dari work aku. aku sangat berterima kasih kepada teman-teman yang masih menunjukkan cintanya melalui DM instagramku, menyayangkan kenapa ceritanya harus aku hilangkan. sejujurnya, hal itu memang berat sekali.
aku pertama terjun di dunia wattpad dan iseng coba nulis fanfiction idola favoritku kala itu, Iqbaal. dan ternyata banyak yang suka. aku bersyukur banget kalian bisa cinta ke ceritaku. kalau bisa, saat itu aku pengen peluk readersku satu-satu. tapi semakin kesini, aku merasa ngga bisa handle apa yang aku mulai di sini. awalnya, aku kehilangan inspirasi sejak CJR dinyatakan resmi bubar. tapi ternyata, banyak hal lain yang buat aku merasa ngga sanggup buat ngelanjutin apa yang aku tulis.
alasan terbesar aku hapus Our Love itu, untuk menjaga nama Iqbaal dan orang di sekitarnya. Our Love aku tulis dengan nama peran-peran teman Iqbaal di dunia nyata, dan aku merasa sangat tidak enak dengan nama-nama bersangkutan karena menggunakan nama mereka tanpa izin. aku harap teman-teman bisa memakluminya, ya?
untuk Pemilik. gimana ya aku ngelanjutinnya...
udah banyak banget draft naskah untuk Pemilik yang ada di work aku. aku sudah punya ancang-ancang untuk mulai aktif dengan Pemilik mulai tahun baru nanti. tapi, beberapa hari lalu, salah satu cast yang aku gunakan sebagai visualisasi dari tokoh Pemilik, sudah pergi ke surga.
Laura.
aku tau Laura awalnya dari Fadlan. aku lihat mereka akrab. waktu aku nulis gambaran kasar dari cerita Pemilik, aku butuh sosok sahabat yang baik untuk tokoh utama kita, NamaKamu. kemudian aku mutusin nama tokohnya adalah Dara, dan ngga tau kenapa, wajah Laura langsung terbit di kepalaku. dia gadis yang ceria banget, cantik, supel, benar-benar menggambarkan sosok Dara yang ada di ceritaku.
Laura, cantik, terima kasih sudah bersedia hadir di pikiranku beberapa tahun lalu. sekarang kamu sudah senang, bernyanyi dengan bunga-bunga surga. terima kasih atas kehadiranmu secara tidak langsung di ceritaku. you will be missed. 🤍
aku masih mikirin banget gimana cerita ini akan berlanjut kedepannya. InsyaaAllah, aku tetap lanjutkan. teman-teman semua mungkin sudah lupa sama eksistensi cerita ini, ngga apa-apa. aku minta maaf, yaa? aku benar-benar minta maaf.
terima kasih untuk semua cintanya. jaga kesehatan. akhir tahun biasanya cuacanya ngga nentu. minur air yang cukup, makan makanan yang sehat. kita semua harus tetap sehat sampai kita ketemu satu hari nanti.
salam hangat, Dhea.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pemilik
Fanfiction"Katanya, kalau orang minum di wadah yang sama, itu sama dengan ciuman." "KAK IQBAAL!"