don't touch me || Lee Haechan,Tamat

16

"Haknyeon ya hyung harus segera ke kantor  tadi sekretaris hyung menelpon, kau tak apa apa sendiri?"ucap Mingyu

"Hmmm ya tak apa aku sendiri saja"

"Jangan lupa kau minum obat mu oke"ucap mingyu seraya berjalan keluar

"Hmm"

"Hah~seperti biasa aku hanya bisa terbaring di sini karna kakiku lumpuh oleh anak sialan itu"gumamnya

Sekitar satu jam Mingyu baru saja sampai karna hari ini macet sekali, ya lee Mingyu CEO L.M.Y Company yang terkenal sangat sukses

"deop"ucap mingyu seraya membungkuk

"Wonwoo ya bagaimana bisa begini?apa kau sudah memeriksa semua berkas dan data perusahaan?apa kau sudah dapat informasi?"

"Nee deopyeomin saat ini saya belum mendapatkan informasi yang akurat,saya sudah memeriksa berkas dan data perusahaan sebagian besar aman dan baik baik saja,tetapi sewaktu saya memeriksa ke uangan ada pembengkakan dana sehingga saham turun drastis"jelas wonwoo

"Mwo pembengkakan?! Ya ampun bagaimana ini, kau cari tau sekarang siapa pelakunya periksa tim keuangan  sekarang dan laporkan jika ada sesuatu padaku"

"Baiklah deopyeomin saya permisi"ucap wonwoo seraya keluar

"Hah~ya ampun siapa yang  melakukan semua ini"gumam Mingyu seraya memijat kening

Sementara itu Haechan dan Ryujin telah sampai di kampus,sejak kejadian tadi di bis haechan merasa canggung kepada Ryujin

" Ryujin ya mianne"ucap Haechan mencoba memecah ke canggungan

"Kenapa tiba tiba minta maaf Haechan ya ada apa?"

"Itu soal tadi di bis aku benar benar tidak sengaja,itu pak supir bis yang buat hehe"

"O_oh soal itu, ti_dak apa apa aku juga terkejut  ketika pak supir mendadak berhenti"

"A_ah hmm gomawo,klo begitu aku terktir kau makan di kantin sebagai permintaan maaf bagaimana?"

"Haechan ya,tidak usah repot-repot"

"Ya sekali ini saja nee hehe"ucap Haechan seraya menujukan jurus ampuhnya

"Hehe baik lah aku terima tawaranmu"ucap Ryujin

"Oke aku tunggu kau di kantin"

"Hmm, ah Haechan ya aku harus segera masuk kelasku akan dimulai"

"Hmm, sampai ketemu nanti siang!"

Ryujin hanya mengaguk seraya berjalan ke dalam kelas,Haechan pun melanjutkan jalannya sampai ia bertemu  dengan Renjun dan Jeno.

"Ya! Renjun ya jeno ya" ucap Haechan

"Ya kuping ku sakit karna kau teriak-teriak"Ucap Jeno

"Ahh mian hehe mari kita ke kelas"

"Ya Haechan kau berbeda fakultas dengan kami kau ingat?"ucao Renjun.

"Ah iya mianne aku lupa ya sudah aku ke kelas dulu hehe"ucap haechan seraya menepuk jidat

"By!ketemu di kantin!"

Renjun dan Jeno hanya bisa melongo seraya mengaguk pelan

"Ya ada apa dengab anak itu? Apa dia belum sarapan hingga lupa kalo kita tak sefakultas dengannya? "ucap Renjun

"Aku pun tak tau dia sedikit aneh hari ini,apa mungkin dia terpentok hahaha" ucap Jeno

"Usahamu bagus juga hehe tapi tak lucu"ucap Renjun  yang semula ikut tertawa tiba tiba datar seraya berbalik meningalkan Jeno

"Ya!Renjun aku sedang membuat lelucon kenapa kau bersikap seperti itu"ucap Jeno  seraya mengejar dari belakang

"Ya leluconmu tak lucu sama sekali"

"Ya!  Kau ini..."

"Sudah lah ayok masuk kelas dosen segera tiba"ucap Renjun seraya merangkul Jeno yang sedari tadi mukanya telah masam

🌱🌱🌱

Sementara Haknyeon benar-benar bosan baru kemarin malam ia di rumah sakit tapi ia merasa sudah berminggu-minggu di sini.

"Hah~bosan sekali,serasa aku ingin kabur dari rumah sakit ini,andai aku tidak lumpuh aku sudah kabur sedari kemari"

Drt...... Drt.....

"Yeoboseyo "

"Haknyeon ya kau tidak masuk lagi? Bolos lagi Kau ini selalu saja...."ucap mark

"Ya aku bukan bolos!"

"Lantas apa jika kau tak bolos?"

"Aku mengalami kecelakaan kemarim malam, aku sedang di rumah sakit seoul"

Tut.

Akhirnya Haknyeon mengakhiri telponnya secara sepihak

"Menyebalkan,bukanya menanyakan kabarku malah menuduhku bolos"gumam Haknyeon

Annyeong Yeoroobun
Mian baru up lagi😁🙏
🌼🌼
Jangan lupa vote ya ☺
Biar lebih semangat lagi
🌼🌼🌼
Next selanjutnya ➡️➡️