Makasih buat yang udah baca dan memberi vote
Selamat membaca 🙃
•••
Lelaki yang memakai jaket hitam bertuliskan D.E.K itu melirik ke arah jam yang berada di tangannya. Jam sudah menunjukkan angka 23:45.
Ia sekarang tengah berdiri di gedung bertingkat yang bertuliskan SMK N 04 JAKARTA.
Tujuannya ke sini karena perintah dari ketuanya yang disampaikan melalui Gestraf. Bertemu dengan musuh mereka yang sangat menyebalkan.
“Yo, Ryu. Apa kabar?”
Ryu membalikkan badannya menghadap ke belakang. Di sana tengah berdiri pria dengan jaket bertuliskan DEATH EAGLE di belakang punggungnya.
Meletakkan telapak tangannya ke saku. Ryu tersenyum miring. Ini dia orang yang dicarinya. Ketua dari musuh bebuyutan dari D.E.K.
“Kenapa ketua lo gak datang menemui gue langsung? Dia takut? Sembunyi teros kayak anak ayam yang takut ditangkap oleh elang” Pertanyaan dengan nada sarkas itu membuat Ryu berdecak pelan.
“Kenapa? Gue benar, kan? Ketua lo itu gak pernah muncul. Sekalipun gak pernah nunjukin batang hidungnya. Lo aja gak tau sama ketua lo yang penakut itu, kan?”
Memang benar Ryu tidak pernah sekalipun melihat ketuanya. Entah apa alasannya, ketua dari D.E.K itu enggan menunjukkan batang hidungnya. Sejak pertama kali bergabung dengan kelompok ini, Ryu sudah diperingatkan oleh Gestraf bahwa dirinya tidak boleh menanyakan ataupun mengeluh tentang ketuanya yang tidak pernah muncul.
Rumor yang beredar di kelompok itu membuat ia bergedik ngeri. Bagaimana tidak, kabar burung mengatakan kalau ketua mereka sangat berbahaya. Ketua mereka juga pernah masuk ke dalam penjara anak karena telah membunuh ketua DEATH EAGLE yang sebelumnya. Itu sebabnya Faras— Ketua DEATH EAGLE yang sekarang sangat dendam kepada ketua mereka.
Selama ketua mereka di penjara. Gestraf lah yang menggantikan posisinya. Tapi semenjak itu pula ketua mereka tidak pernah menunjukkan batang hidungnya lagi. Anggota lama D.E.K sudah bubar semenjak ketua mereka masuk penjara. Yang ada sekarang hanya anggota baru selain Gestraf tentu saja.
“Diem, lo! Gue kesini ngajak ketemuan cuma mau bilang, kalau lo dan semua anak Death Eagle mending gak usah ngusik D.E.K lagi.”
Faras tertawa keras. “Kenapa? Ketua lo udah mulai ketakutan?”
Faras melipat kedua tangannya di depan dada. Menatap remeh lelaki yang berada di hadapannya ini.
“Gak usah sok iya, lo. Ketua gue cuma kasihan ngelihat kacung kayak lo ini.”
Wajah Faras merah padam ketika mendengar kalimat itu.
Apa mereka pikir dirinya takut?
Maju selangkah, Faras bersiap untuk melayangkan satu tinjuan ke wajar Ryu.
Dengan gesit Ryu menangkis tinjuan itu. Memelintir tangan Faras ke belakang.
Faras berdesis pelan ketika merasakan sakit di tangannya.
“Heh?” Ryu tersenyum remeh ketika melihat Faras yang kesakitan.
Tidak mau kalah. Faras menendangkan kakinya ke arah kepala Ryu.
Melihat itu, dengan cepat Ryu melepaskan cengkramannya dan segera menjauh.
Faras membenarkan letak jaketnya yang sedikit turun.
“Ck, buang-buang waktu, lo! Bilang sama ketua lo itu. Sampai kapanpun gue gak bakalan berhenti sebelum dia nyusul Raka. Gue pastiin dia bakalan mati di tangan gue!” Faras mengatakan kalimat itu dengan lantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVIER : HE'S A GOOD PAPA
Romance••• Jangan lupa pencet vote dan komennya ya ges😂 ••• Ferlin Fioala Vexi, gadis remaja berusia 17 tahun yang memiliki segudang mimpi itu harus rela saat mimpinya hancur ketika ia diperkosa oleh teman sekolahnya sendiri. Ia tidak menyangka bahwa lela...