Happy Reading.
Hari ini suasana kantor sangat sibuk seperti hari-hari biasanya, banyak orang yang berlu lalang untuk menyelasaikan pekerjaan, tak jauh beda dengan lantai 30 dimana kedua makhluk tuhan juga sibuk dengan komputernya masing-masing, akan tetapi dari satu sisi sosok wanita yang tak lain sekretaris erlan yaitu kyla tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya, dia masih terbayang-bayang dengan perkataan erlan tadi pagi.
Flashback on..
"Kalau begitu saya permisi tuan, saya berangkat ke kantor duluan. " Baru dua langkah, perkataan erlan membuat langkah kyla terhenti.
"Kau jangan kira saya melupakan kejadian kemarin kyla, ku harap kau tidak bodoh dengan perkataanmu, saya akan tetap mendapatkanmu, walaupun hal yang tak terduga bagimu.. Dan ya jangan berharap aku meminta maaf soal kejadian kemarin sayang. " Ucap erlan dengan seringan nya, dengan sesekali menyeruput kopinya.
Tak terasa perkataan erlan barusan membuat hati kyla sakit dan membuat dirinya meneteskan air mata.
Flashback off....
Lamunan kyla langsung terbuyarkan dikarenakan suara alarm dari HP nya yang menandakan bahwa rapat akan segera dimulai, buru-buru kyla membereskan mejanya dan membawa berkas yang diperlukan rapat nanti, dan jangan lupa dengan sikap profesional kyla harus menemui atasanya erlan.
Tok.. Tok.. Tok..
Setelah mendengar suara erlan, kyla langsung membuka pintu tersebut, hal yang dia lihat pertama kalinya adalah sosok erlan yang sibuk dan sedang fokus dengan laptopnya seolah-olah tidak terganggu sedikit.
" Maaf sir, 10 menit lagi anda harus menghadiri rapat dengan perusahaan ViJe Company. "
"Baiklah silahkan keluar. "
"Kalau begitu saya permisi sir."
Hufftt.. Terdengar suara hembusan nafas dari mulut kyla, akhirnya dia bisa keluar dan bernafas dengan tenang setelah berada dirungan erlan yang begitu mencekam.
----------------------
"Selamat pak erlan, semoga kerja sama antar perusahaan kita berjalan dengan baik. " Ucap CEO dari perusahaan ViJe sambil menjabat tangan erlan, dan dibalas dengan sopan oleh erlan.
"Saya juga, selamat untuk anda. "
"Kalau begitu saya pamit undur diri."
"Biar saya antar sir, mari.. " Ucap kyla dengan sopan.
"Kalau begitu saya dan sekretaris saya permisi pak erlan. "
Kyla dan CEO dari perusahaan ViJe meninggalkan ruang rapat, dan meninggal sosok erlan sendiri karena semua orang yang mengikuti rapat sudah meninggal ruangan terlebih dahulu.
"Terimakasih nona kyla sudah mengantarkan saya, kalau begitu saya pergi dulu."
"Baik Pak, semoga hari anda sangat baik."
Setelah mobil sudah menjauh, saat ingin balik masuk ke dalam kantor langkah kyla terhenti setelah terdengar suara seorang wanita yang menyalanya.
"Eh Bella, kamu disini? Ada apa ya? Mau menemui seseorang? " Tanya kyla beruntun.
"Iya aku tadi habis menemui teman ku yang emang kebetulan bekerja disini. " Kyla hanya menganggukkan kepalanya saja karena bingung harus menjawab apa karena mereka berdua tidak terlalu dekat hanya bertemu tiga kalinya termasuk hari ini.
"Oh ya kamu ada waktu gak, masih jam makan siang nih, aku mau ngobrol sesuatu dengan kamu, bisa? "
Kyla yang orangnya tidak enakan untuk menolak akhirnya mengiyakan ajakan bella sekalian makan siang karena perutnya sudah keroncongan minta diisi.
"Bisa kok, bentar ya aku ambil dompet aku dulu ke atas, kamu bisa duduk dulu. "
"Okee aku tunggu disana ya." Tunjuk bella pada sebuah sofa didepan resepsionis.
Tak lama kyla sudah kembali dengan sebuah dompet yang dibawanya, bella yang melihat kedatangan kyla, langsung saja menuju ke tempat sebuah restoran yang tidak jauh dari kantor.
Sambil menunggu pesanan datang, kyla mencoba bertanya mengenai apa maksud dari ajakan bella.
"Aku hanya ingin meminta tolong kepadamu, tapi tolong jangan bilang erlan kalau aku meminta tolong kepadamu."
"Emangnya kamu mau minta tolong apa? Dan apakah kamu kenal dengan pak erlan? " Tanya kyla penasaran.
"Ya aku sangat kenal erlan, dulu kita sangat dekat tapi beberapa tahun ini hubungan kita sedikit renggang karena kesalahan sendiri, yang membuat erlan menjauhi ku. Maka dari itu hanya kamu satu-satunya aku minta tolong, tolong bujuk erlan agar kita bisa bertemu."
"Tapi.... "
"Aku mohon kyla, aku ingin meluruskan hubungan ini. "
'Hubungan apa yang dimaksud ini, apakah bella adalah seseorang yang dari masa lalu pak erlan, apakah bella adalah istri pak erlan yang pergi dan ibu dari aqilah, kenapa hatiku sangat sakit mendengar hal ini, bila ini yang terbaik dengan menyatukan mereka kembali demi aqila apakah aku mampu? ya Tuhan...' banyak sekali pertanyaan di hati kyla, tapi sulit untuk di utarakan.
Setelah berperang dengan hatinya kyla memutuskan untuk membantu mempertemukan bella dengan erlan, tapi tidak secepatnya, kyla butuh waktu yang pas. Dan hal tersebut diterima dengan baik oleh bella.
Setelah makan siang dengan bella, kyla memutuskan untuk langsung kembali ke kantor, dan memikirkan bagaimana caranya bisa membuat erlan mau bertemu dengan bella.
Bersambung....
Haii, see you next part🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF MY CEO'S LIFE
Chick-LitDari judulnya pasti kalian tahu...mengenai rahasia seorang CEO yang hampir semua orang tidak mengetahuinya,tapi apa jadinya seorang sekretaris baru yang bekerja beberapa bulan mengetahui rahasia yang dimiliki CEO-nya. kepo?....silahkan mampir😊 awas...