Erroris; Jungwon

∆-15.Hadiah

Udah vote??

-Happy Reading-

Ting!

Ting!

Lucy (2)

Jihan yang baru saja masuk kedalam kamarnya langsung pergi menuju meja belajar, meletakkan sebotol air mineral di atas meja. Ia melihat siapa yang baru saja mengirimkannya pesan.

Lucy

Bestie!!!
Eh Han, gue kesitu ya sekalian ambil novel gue yang waktu itu ketinggalan
15.22

Novel yang sampulnya warna ungu bukan sii??
15.23

NAH IYAA!!
Gue kesitu yaa
15.23

Kesini aja, tapi bawa makanan ya nyokap gue blm balik nih wkwk
15.23

Bngst
Yaudah nanti sekalian gue beliin
Ayam geprek mau?
15.24

MAU DONG
Cepat ya gue laper nih
15.24

Ngelunjak
15.24

💓💓
15.24
Read

Ia kembali meletakkan ponselnya di atas meja belajar kemudian ia mengambil karet jepang yang ada di laci kecil. Mengikat rambutnya agar tidak risih. Tidak terasa rambutnya sudah mulai tumbuh panjang.

Ia bosan menunggu Lucy datang karena rumah mereka jaraknya lumayan jauh, Jihan termenung beberapa namun saat tiba tiba otaknya memutar memori kejadian itu lagi.

"Lepasin gue brengsek!!"

"Diem!, Gue udah ga bisa nahan lagi Han."

"Plis gue mohon Jungwon."

Srettt!

Jungwon merobek kemeja putih itu dengan sekali tarikan. Butiran-butiran kancing berwarna putih terpental ke lantai dan jatuh berserakan.

"Gue mohon jangan.."

Air matanya kembali mengalir dari sudut matanya mengingat kejadian buruk tersebut, Jungwon benar benar seperti monster saat itu. Mengerikan.

Laki laki itu sangat berbeda dengan biasanya, Jungwon menjadi sangat kasar dan agresif seperti ada yang merasuki tubuhnya. Ia sudah memohon berkali-kali namun tidak di hiraukan oleh Jungwon.

Ting tong!

Jihan yang tandinya tengah melamun tersentak kaget saat mendengar suara bell pintu dari depan, dengan cepat ia mengelap jejak air matanya dan bergegas turun kebawah.

Ia membuka pintu dan terlihat Lucy yang sudah berdiri dengan satu kantong plastik putih ditangannya. Wajahnya terlihat masam.

"Lama banget heran deh."Lucy masuk kedalam rumah, dan langsung pergi ke dapur.

Ia meletakan kantong plastik tersebut di atas meja, "Ngapain aja lo njir, lama banget bukainya."

"Sorry, tadi gue dari kamar mandi jadi ga denger."

"Ambil piring gih kita makan dulu."Titah Lucy.

Jihan pergi menuju rak piring dan mengambil dua buah piring, kemudian ia memberikannya kepada Lucy.