[✔] Perjodohan

🍟02

"Je!!" Pekik seorang yeoja berponi yang berlari kearah Rose.

"Apaan sih, Lis?" Balas Rose cuek, masih fokus pada layar handphone-nya.

Main game ceritanya.

"PR udah jadi kan lo?" Tanya wanita yang dipanggil lilis tersebut alias Lisa.

Baru saja Rose ingin menyahut, Lisa udah nyosor duluan. "Jadi dong, gak mungkin nggak!" Sambarnya.

"Itu udah tau." Jawab Rose masih fokus main game.

"Sini pinjem buku lo, gue mau nyalin soalnya." Ujar Lisa.

"Ada di tas, ambil aja."

"Siip!" Lisa tersenyum senang.

Di bangku belakang, Rose masih bermain game dengan tenang karena belum ada siswa yang datang selain mereka berdua, Lisa yang duduk di bangku depan sedang menyalin PR Rose.

Rose emang suka masuk awal, alasannya biar bisa main game dulu sebelum masuk kelas, lagian Wi-Fi sekolah kenceng banget buat main, kan mubazir kalo gak dipake.

"Weh...apaan nih? Bagi sembako?!" Seorang namja berseru heboh sambil menghampiri Lisa yang sedang menyalin tugas.

"Sembako biji kangkung! Gue lagi nyalin PR nya si kembang nih!" Jawab Lisa, masih menyalin PR dengan tangan secepat kilat kayak kekuatan boboiboy.

"Terus si Rose mana?" Tanya si namja.

"Tuh!" Tunjuk Lisa pada Rose yang sedang main game di kursi paling belakang.

"Ckckckck...."
"Gue heran banget sama tu bocah, padahal dia anaknya males, suka begadang, tidur pas pelajaran, kok bisa pinter banget?..." Gerutu si namja terheran-heran dengan sohibnya yang kelewat pinter tersebut. "Biibi Park emang punya bibit unggul!" Ujarnya kagum menatap Rose.

"Gue juga gak habis pikir, pantesan si Jungkook kewalahan nyalip nilai si Rose." Gumam Lisa sambil memeriksa catatannya, apakah ada yang salah ketik atau tidak.

Gaul broo.

"Makanya kalo mau pinter belajar!" Ujar Rose setelah menyelesaikan game-nya, lalu berjalan kearah makhluk di sana.

"Ngapain belajar kalo udah ada lo?" Sahut si namja yang bernama Mingyu.

"Serah lo deh."

"Nih buku lo, thanks ya."

Baru saja Rose hendak mengambil bukunya kembali, tiba-tiba Mingyu lebih dulu mengambil alih. "Gue juga mau nyontek dong." Ucapnya sambil tersenyum lebar.

🍟

Pagi ini, didalam kelas sang guru matematika sedang mengajar dengan tenang, namun kini muridnya yang tidak tenang.

Pelajaran yang tidak mereka suka dan benci lahir batin adalah matematika, jadinya kebanyakan siswa di sana ada yang tidur dan apalah yang menyenangkan batin daripada memperhatikan soal-soal yang memusingkan dipapan tulis.

Hanya satu orang yang memperhatikan di sana, yaitu Jeon Jungkook.

Hanya dia yang masih duduk memperhatikan dan mencatat semua penjelasan guru didepan, mulai dari menghitung, menulis, dan mencatat rumus-rumus dengan rajin.

Rose? Gadis cerdik itu memilih tidur saja dari pada memperhatikan guru, toh pak Min tidak marah jika dia tidur, lagian dia kan pinter, mana mungkin pak Min marah.
Murid kesayangan gitu loh.