🍟12

1.4K 179 10
                                    

Note:
Rose dan Jungkook udah pindah rumah setelah penundaan honeymoon tempo hari lalu, karena sang Bunda mengeluh kalau kamar rumah mereka terlalu sedikit makanya mereka pindah, namun masih dengan peraturan yang berlaku yaitu pisah ranjang.

🍟

Huh..

Huh...

Huh...

Setelah selesai makan tadi, Rose dengan cepat berlari menuju kamarnya sambil mengajak Jungkook untuk memindahkan semua barangnya ke kamar Jungkook.
Karena pemberitahuan yang mendadak temannya akan datang besok, Rose pun menyelesaikan semuanya bersama Jungkook malam ini membuatnya kelelahan.

Dan di jam 12 malam mereka selesai beberes dikamar Jungkook.

Sebenernya kemarin mereka sepakat kalau tempat tidur mereka berdua dikamar Rose namun Jungkook mengubah keputusannya karena dia tidak suka kamar Rose yang kecil dan banyak lemari bekas album-album Rose, mana mau Jungkook pake itu.

Lagian tidak boleh ada yang memakai kamarnya kecuali dirinya dan anggota keluarga miliknya, jadi agar kamarnya tidak dipakai buat temannya menginap diapun mengubah keputusannya.

Mereka sudah menyelesaikan pekerjaannya dan Rose pun berbaring di atas ranjang milik Jungkook dengan keringat dan napas yang memburu.

Capek tau pindahin ini-itu, apalagi barangnya berat kayak meja rias dll.

"Ini semua gara-gara lo!" Tuduh Rose sambil menatap Jungkook yang baru masuk. "Lo gak ngasi tau kalo temen lo bakalan kesini besok " Tambahnya sambil memperbaiki posisi menjadi duduk.

"Lo gak nanya." Sahut Jungkook datar sambil menaruh kotak barang dimeja sofa.

"Lo gak ngasi tau lebih dulu."
"Lo gak tau apa, gue harus capek-capek mindahin barang gue ke kamar lo, apalagi udah malem begini." Sinis Rose.

"Lo gak capek sendirian." Ucap Jungkook.

Apa Rose mengira dia saja yang capek, padahal dia cuma bawa bantal, selimut sama bonekanya saja dan Jungkook lah yang membawa barang-barang yang berat.

Dasar!

"Serah deh pokoknya, gue mau pergi tidur aja," ucapnya kemudian beranjak dari ranjang milik Jungkook.

"Lo mau tidur dimana?" Tanya Jungkook menatap Rose.

"Dikamar gue lah!"

"Selimut sama bantal lo ada disini." Ucap Jungkook karena kamar Rose saat ini sudah kosong.

Rose pun berbalik dengan cuek dan mengambil bantal kesayangannya.

"Lo seharusnya gak bawa bantal lo kesini, bantal dikamar gue masih banyak." Ucap Jungkook

"Enak aja lo nyuruh gue taruh disini, inget ya! Ini bantal Jimin BTS gue yang satu-satunya masih tersisa!"
"Untung lo nyembunyiin satu, jadi gue gak bakalan ninggalin ini dikamar lama gue, titik." Ucap Rose kemudian pergi dari kamar tersebut.

Setelah kejadian pembakaran album dan poto-poto idola Rose, ternyata tidak semuanya terbakar habis.
Jungkook masih mengingat kalau Rose sangat menyayangi bantal pria pendek itu, makanya dia menyembunyikan-nya agar tidak terbakar.

Ingin sekali Jungkook membakar habis semuanya namun dia cukup kasihan jika bantal kesayangannya dibakar.
Tentu saja dia menyembunyikan-nya dengan diam-diam.

Kurang baik apalagi coba si tuan Jeon sama Rose.

🍟

"Gue mulai kerja besok." Ujar Jungkook disela sarapannya bersama Rose pagi ini.

[✔] Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang