🍟26

1.6K 194 74
                                    

"Siapa?" Tanya Jungkook setelah kembali dari kamar mandi.

Setelah pulang dari RS, dia sudah bisa berjalan dan melakukan aktivitas seperti biasa sendiri walaupun tidak semuanya.

"Yeri menelpon mu dan mengatakan akan kesini melihat keadaanmu," sahut Rose yang baru saja menjawab panggilan Yeri dari handphone milik Jungkook.

"Kapan dia akan datang? Bukankah ini sudah malam?" Ucap Jungkook sambil menarik Rose agar ikut duduk dipinggir ranjang.

"Aku tidak tau," balas Rose acuh.

"Apa kau butuh sesuatu?" Tanya Rose kemudian.

"Sepertinya suhu malam ini cukup dingin," ujar Jungkook sambil mengusap lengannya seperti seorang kedinginan.

"Aku akan menurunkan suhu AC-nya untukmu," ucap Rose sambil menurunkan suhu AC-nya menggunakan remote yang ada di atas laci.

"Pakailah selimut ini agar kau merasa hangat," tambahnya sambil membaringkan Jungkook di atas ranjang dan menyelimutinya.

Jungkook tersenyum dalam diam melihat perhatian Rose padanya.

"Masih dingin?" Tanya Rose kembali karena Jungkook hanya diam.

Jungkook pun mengangguk sebagai jawaban.

"Be-benarkah?" Tanya Rose bingung, bukankah dia sudah memakaikan Jungkook dua selimut sekaligus?

Bagaimana bisa masih dingin? Dia juga sudah menurunkan suhu AC-nya.

"Aku pikir aku tidak butuh selimut saat ini," ucap Jungkook sambil menyingkap selimut miliknya.

Rose menatap Jungkook penuh tanda tanya.

"Aku membutuhkan sebuah pelukan darimu saja," ucap Jungkook kemudian menarik Rose untuk ikut berbaring dan memeluknya erat sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher milik Rose.

Deg.

Jantung Rose berdetak tidak normal, ini pertama kalinya mereka melakukan skin ship seperti ini semenjak pertengkaran mereka tempo lalu, Rose benar-benar tidak bisa bergerak karena pelukan Jungkook yang sangat erat.

Jika Rose merasa takut detak jantungnya terdengar oleh Jungkook yang memeluknya, maka Jungkook sebaliknya, dia malah biasa saja dan Rose bahkan bisa mendengar detak jantung Jungkook yang seirama dengan detak jantung miliknya.

"Jeon.." lirih Rose.

"Hanya sebentar, sampai aku benar-benar tertidur," ucap Jungkook sambil semakin mengeratkan pelukannya.

Napas Jungkook menyeruak ke leher jenjang milik Rose membuat bulu kuduk Rose meremang seketika.

Mendengar nada pengucapan Jungkook yang lemah, Rose hanya bisa pasrah.
"Te-tentu," ucap Rose.

Perlahan tangannya berusaha menepuk pelan pundak Jungkook, "se-s-semoga kau cepat sembuh," bisik Rose pelan.

'aku berharap aku tidak cepat sembuh agar kau terus memperhatikanku seperti ini setiap saat..' gumam Jungkook didalam hati karena merasa sangat nyaman disaat berdekatan dengan Rose seperti sekarang ini.

Disaat asik berpelukan, tiba-tiba pintu kamar terbuka.

Cklek.

"Kookie!"

"Yeri?"
"Jaehyun?" Rose menoleh melihat Yeri dan Jaehyun yang muncul dari balik pintu.

"Bagaimana keadaan Jungkook, bagaimana bisa dia kecelakaan?" Yeri langsung bertanya setelah berdiri di samping ranjang.

[✔] Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang