🍟11

1.4K 173 11
                                    

Hari ini Rose baru saja pulang dari rumah Mingyu karena Lisa mengajaknya ke sana hanya untuk sekedar reunian dan bertukar cerita masa hidup setelah lulus.
Pergi dengan keadaan senang dan sepulangnya dari rumah Mingyu, betapa terkejutnya dia disaat melihat sesuatu yang tampak tak asing dihalaman rumahnya.

Diapun mendekat kearah bak sampah yang menyala karena-

Album BTS miliknya terbakar sebagian, belum semuanya terbakar maksudnya.
Masih beberapa photo card, gantungan kunci, bantal Jimin BTS yang belum terbakar, diapun berusaha memadamkan apinya dengan sekuat tenaga dengan perasaan takut, cemas dan marah karena barang-barang kesayangannya terbakar habis.

"Kayaknya lo udah capek makan nasi, makanya bongkar bak sampah," cibir Jungkook dari ambang pintu disaat melihat Rose berusaha memadamkan api dari bak sampah.

Mendengar nada mengejek milik Jungkook, Rose pun menoleh dan menatap Jungkook tajam setajam silet.

"Apa?" Tanya Jungkook santai sambil menaikkan salah satu alisnya bingung.

"Babi, bangsat, an*ing lo anak setan!!"
"Apa maksudnya lo buang semua photo card milik gue bangsat?!!!" Teriak Rose sambil teriak didepan wajah Jungkook dengan perasaan marah yang sudah sampai keubun-ubun.

"Emangnya lo punya bukti kalo gue yang buang?" Sahut Jungkook santai.

"Siapa lagi kalo bukan lo bego?!" Kesal Rose setengah mati.

"Bunda yang buang," sahut Claire yang baru keluar dan muncul dari dalam rumah.

"A-apa?"
"Ba-bagaimana Bun-"
Rose tidak bisa melanjutkan ucapannya karena terkejut menatap kehadiran sang Bunda.

"Je, kamu udah dewasa dan berumah tangga."
"Saatnya kamu belajar mengurus suami dan rumah, bukannya asik dengan album dan poto-poto idola kamu, Bunda sengaja buang dan bakar semuanya biar kamu berhenti suka be-te-es itu lagi," ujar sang Bunda.

"BTS, Bun." Ucap Rose membenarkan ucapan sang Bunda.

"Iya, maksudnya BTS itu, atau apalah."
"Pokoknya Bunda gak mau tau, Bunda gak mau liat lagi poto atau semua yang berkaitan sama be-te-es itu lagi." Ucap Bunda lagi.

"BTS, Bunda, bukan-"

"Terserah, pokoknya kamu gak boleh bawa itu semua ke dalem!" Potong sang Bunda.

"Tapi, Bunda-"

"Gak ada tapi-tapian lagi!"

"Bunda...." Rengek Rose.

"Bunda pulang dulu, tadinya Bunda mau ambil beberapa berkas yang tertinggal."
"Kalian jaga kesehatan, Bunda pergi dulu." Ujar sang Bunda santai sambil menjauh menggunakan mobil miliknya.

"Hati-hati diperjalanan." Ucap Jungkook dan Claire mengangguk sambil tersenyum.

"Lo denger kan apa kata bunda tadi?" Sindir Jungkook sambil melirik Rose yang masih diam berdiri didekat bak sampah.
"Gue masuk dulu-"

"Tunggu," tahan Rose membuat Jungkook mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam.

"Apa?" Jungkook menoleh dengan malas.

Pasti ujungnya protes lagi pikir Jungkook.

"Ini pasti gara-gara lo kan, ini pasti semuanya lo yang rencanain?!" Fitnah Rose menggebu-gebu.

"Lo gak denger apa? Tadi Bunda sendiri yang bilang-"
Jungkook menghentikan ucapannya karena melihat Rose yang mulai mengeluarkan air matanya.

"E-eh lo ngapain nangis?" Jungkook sedikit panik.

"Hiks... Lo jahat banget sama gue... Hiks... Hikss... Album gue.. hiks... Photo card gue hiks... Bantal Jimin gue... Huaaaa!!!"
Isak Rose histeris.

[✔] Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang