Forever you

1.8K 130 15
                                    

Wendy mengerjap ngerjapkan matanya ketika sinar matahari terjatuh tepat diatas matanya yang masih terpejam, perlahan gadis itu membuka matanya

Wendy tersenyum melihat seseorang yang sangat ia cintai tertidur pulas dalam pelukannya, wajahnya sangat cantik, bahkan ketika tertidur irene masih terlihat sangat menawan

Wendy mengusap rambut gadisnya dengan lembut lalu mendaratkan beberapa kecupan dipipi irene

Irene menggeliat sambil mengerang pelan, wendy buru buru mendekapnya dengan erat dan menciumi pucuk kepalanya

"Seungwan ah"

Irene berujar dengan suaranya yang parau

"Hmm?"

Wendy bergumam sambil menutup matanya merasakan aroma rambut irene yang sangat wangi

"Apakah sudah pagi?"

"tidur lagi saja unnie, kita kan sedang tidak ada agenda"

Irene mengangguk dalam dekapan wendy lalu kembali mengeratkan tangannya yang melingkar diperut wendy yg ramping

"Seungwan"

Irene menjauhkan dirinya dari wendy dan menatap wendy yang tengah memejamkan matanya

"Wae unnie?"

"Aku ingin jalan jalan"

Wendy membuka matanya dan melihat irene yang kini sedang melihatnya dengan matanya yang cantik

"Unnie ingin jalan jalan?"

Wendy berkata sambil merapikan anak rambut irene yang berantakan

"Ne seungwan-ahh"

"tapikan unnie masih sakit"

Irene menggeleng dengan cepat, dipoutkan bibir mungilnya itu

'Cupp'

Wendy mencuri satu ciuman kilat dari irene dan membuat irene kaget

"tiba tiba?"

"Habis unnie lucu sekali"

Wendy menyeringai, irene memukul lengan wendy pelan sambil tersipu malu

"Unnie jalan jalannya nanti saja ya? kalo unnie sudah sembuh benar nanti kita jalan jalan"

"Aku sudah membaik seungwan"

Wendy menggeleng lalu menempelkan tangannya di dahi irene

"Masih hangat, nanti saja ya sayang?"

Irene merona mendengarnya

"Kapan?"

irene bertanya lagi dengan tatapannya yang menyedihkan, persis seperti anak TK yang kehilangan lolipop kesayangannya

"Secepatnya, saat unnie pulih aku akan membawa unnie kemanapun unnie mau"

"Kemanapun?"

Irene bertanya lagi

"Iyaa, kemanapun, makanya unnie harus segera pulih yaa"

Wendy berkata sambil mengusap rambut irene dengan lembut

"Arraseo seungwan-ahh" Irene mengangguk dengan pasrah

"Apa unnie ingin menonton film? atau ingin kumasakan sesuatu?"

Wendy bertanya lagi

"Aku hanya ingin dipeluk" Wendy tersenyum lebar mendengarnya

"Kemarilah"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold War - WenReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang