What's wrong with you?

1.6K 156 11
                                    

“Unnieeeeeeee aku laparrrrr”

Joy memeluk wendy yang tengah bermain games di ponselnya

“makan saja Sooyoung-ahh aku sedang sibuk”

Wendy tidak mengubris perkataan Sooyoung yang mendadak cemberut

“Ahh wae? Aku ingin unnie yang memasak, palli unnieeeee”

Joy menggoyang goyangkan lengan Wendy sambil merengek seperti bayi

“unnie harus menjadi Irene unnie agar Wendy unnie menurut dalam sekejap, bahkan tanpa disuruh Wendy unnie akan memasak untuk Irene unnie”

Yeri menimpali sambil terkekeh geli diikuti tatapan mematikan Wendy

“yakk Kim Yerim memangnya kapan aku menolak?”

“baru saja, Sooyoung unnie yang ditolak, kasihan sekali hahaha”

Yeri tertawa dengan tawa ciri khasnya yang langsung mendapat lemparan bantal dari Wendy karena gadis itu tidak dapat mengatakan apapun lagi dan langsung beranjak, Joy mengepalkan tangannya diudara merasa menang atas Wendy

“dimana Seulgi?”

Wendy mengedarkan pandangannya mencari beruang kesayangan luvies, tapi nihil Seulgi tidak ada

“tidur, memangnya apa yang akan Seulgi unnie lakukan jika sedang libur begini kalau bukan tidur”

Joy melemparkan tubuhnya diatas sofa, bersantai dengan layar televisi di depannya diikuti Yeri yang bergabung dan menyandarkan kepalanya dibahu Joy, diam diam Wendy tersenyum melihatnya, bersyukur menjadi bagian dari Red Velvet dan bersama dengan keempat gadisnya

Wendy membuka ponselnya lalu mencari sebuah nama

To : Cintaku, Juhyun Unnie

Unnie, aku akan memasak hari ini, Unnie ingin kumasakan sesuatu?

Terkirim.

Wendy menunggu sejenak, biasanya Irene akan membalas dengan cepat sesibuk apapun kegiatannya, namun tidak ada jawaban bahkan sudah lima menit berlalu, Wendy kembali mengirim pesan

To : Cintaku, Juhyun Unnie

Apa unnie sedang sibuk? Aku akan memasak sesuatu yang lezat, segeralah pulang Unnie, aku merindukanmu.

Terkirim.

Wendy meletakkan ponselnya lalu mulai memasak.

*Wendy POV*

Aku melirik jam di ponselku, sudah pukul 10 malam, kenapa unnie belum pulang? aku kembali mengecek ponselku, hasilnya nihil unnie bahkan tidak membalas pesanku, unnie juga tidak dapat dihubungi, aku benar benar khawatir sekarang

“Unnie, irene unnie akan segera pulang, tidurlah”

Sooyoung kembali menyuruhku untuk tidur, bagaimana bisa aku tidur bahkan aku tidak tau apakah unnie baik baik saja atau tidak

“aku khawatir Sooyoung-ahh”

Aku memainkan jariku agar merasa lebih rileks

“Manager oppa menghubungiku, katanya irene unnie sedang makan diluar bersama teman temannya”

Teman? Teman unnie yang mana? Aku menatap sup rumput laug yang sudah sejak siang aku buat, bahkan aku sama sekali tidak menyentuhnya, aku ingin makan bersama unnie

“syukurlah, aku akan menunggu sebentar lagi, tidurlah duluan Sooyoung”

Gadis jangkung itu hanya mengangguk dan segera masuk ke kamarnya, aku kembali sendiri, menunggu unnie....

Cold War - WenReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang