It's Okay Unnie

1.5K 162 8
                                    

Angin kota Seoul yang dingin menandakan bahwa pergantian musim akan segera dimulai, salju akan segera turun dan jalanan akan dipenuhi tumpukan es dimana mana membuat jalanan licin dan orang orang tergelincir di atasnya.

Seungwan menatap sayu pemandangan di depannya, kota Seoul saat malam hari, kota Seoul yang gemerlap dengan lampu perkotaan yang menyilaukan juga meneduhkan, juga kesibukan orang orang yang berlalu lalang, Seungwan hanya diam sesekali mengecek ponsel nya

"Apa Juhyun unnie akan pulang sekarang?" gumamnya yang lebih terdengar seperti bisikkan

belum lama pikirannya tenggelam ponselnya berdering dengan cukup keras, Seungwan tersentak kaget dengan dering bunyi teleponnya sendiri, buru buru ia mengangkat panggilan seseorang

"Yeoboseo"

"Hi Wendy, sedang apa?"

"Oh H-hi, sedang.... tidak sedang apa apa"

"apa kamu tidak lupa janji malam ini?"

"tentu saja tidak Sejeong-ssi"

Seungwan tersenyum tipis lalu mengetuk ngetukan jarinya pada jendela apartemen yang mulai nampak berembun oleh nafasnya

"Bagus sekali! aku akan menjemputmu 10 menit dari sekarang"

"Ara, gomawo sejeong-ssi"

"Tapi, apakah kita tidak akan diciduk Dispatch?"

terdengar tawa ringan seseorang dalam sambungan telepon yang tengah berbicara dengan Seungwan

"Kita tidak sedang kencan Seojeong-ssi" Seungwan terkekeh setelah mengatakannya

Jeda sejenak, Seungwan menimang apakah salah apa yang dikatakannya? mungkin tidak, mungkin juga ia, atau mungkin tidak dikeduanya

"Sejeong-ssi kamu masih disana?"

"Bagaimana rasanya ya berkencan dengan vokalis kebangaan SM, wahh aku ingin mencobanya"

"Hahaha Mwoyaaa, cepatlah datang, aku mulai bosan berdiam diri sendirian disini" 

"Ahh geurae, Apa kau sendiri disana? dimana member lainnya?"

Seungwan mencoba mengingat jadwal membernya hari ini

"Joy dan Seulgi sedang ada pemotretan untuk iklan dan Yerim sepertinya dia sedang berlatih di gedung SM, dan Irene Unnie..."

jeda sejenak, ada rasa sesak ketika dengan tidak sengaja mengucapkan namanya,

Irene... Irene... Irene

"Wendy-ssi gwenchana? aku tidak mendengar nafasmu"

"Ah ne, aku baik baik saja"

"baiklah aku segera menuju tempatmu pastikan kau menjaga dirimu dengan baik sebelum aku sampai, kututup dulu ya"

Blup

Seungwan menarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan berat, menutup wajahnya dan mulai merasa frustasi, bahkan dia tidak tau kemana  Leader grupnya pergi, dengan siapa dan bagaimana kondisinya, apapun itu seungwan selalu berdoa untuk juhyun-nya, semoga tuhan selalu melindunginya.

Wendy memilih duduk di depan Sejeong yang tengah berbicara banyak hal, sudah 15 menit mereka duduk berhadapan dengan meja bulat di depannya, Sejeong memiliki karakter yang mudah bergaul dan mudah berbaur, terbukti sekarang gadis itu sudah sangat akrab dengan Wendy, padahal ini adalah kali pertama mereka menghabiskan sabtu malam berdua, sebelumnya wendy bertemu beberapa kali di program televisi dengan sejeong tapi tidak memiliki waktu yang pas untuk mereka sekedar minum bersama

Cold War - WenReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang