10 - Mistery

4.1K 278 41
                                    

Hello hello
Maaf ya buat para reader, akhir-akhir ini aku gak bisa cepet update :(
Bukan karna abis ide tapi karna banyakny aktivitas

Hari ini jga ada kejadian yang gak mengenakan :(
Didapurku terjadi kebakaran kecil, seluruh ruang rumah full asep termaksud aku yang udah mndi ini, bau asep jadiny -_-"

Semoga kalian gak jenuh nunggu kelanjutan cerita ini

Thank you
Happy reading :D

======

(DONE EDITED)

Albert pov

Aku tak bisa berpikir jernih saat ini, sudah 2 hari ini Alice tak menunjukan tanda-tanda kehidupan kecuali napasnya dan juga  Nick itu enggan untuk pergi dari kastilku dengan alasan sebagai dokter padahal biasanya Nick paling anti untuk berlama-lama dikastilku.

Aku juga sudahmuak melihat wajahnya yang terus saja menaruh perhatian pada Alice. Rasanya aku ingin membunuhnya seketika saat dia menyentuh Alice dengan tangannya yang kasar itu tapi aku tak bisa membunuhnya begitu saja dengan alasan tak jelas. Seorang King harus bisa menunjukan cara kepemimpinannya bukan hanya cara menggunakan kekuasaan untuk memimpin.

Nick juga termasuk dalam anggota Auzer yang mana memiliki 2 keahlian yang pertama, duplikasi dan yang kedua, aku tak tau apa keahlian lain yang Nick miliki selain duplikasi karena dia tak pernah menunjukan kekuatannya itu.

Nick bekerja sebagai dokter di salah satu rumah sakit dan juga merupakan dokter untuk penduduk Auzer, hanya saja dia memiliki jiwa bebas yang berlebihan dan tak terkendali, membuatnya lebih banyak menghabiskan waktu diluar tanpa menunjukan kepedulian pada penduduk Auzer tapi saat ini justru dia melakukan hal yang berlawanan dan aku tau, itu karena adanya Alice.

Aku belum sempat menanyai Alice maupun Nick tentang bagaimana cara mereka bertemu dan seberapa dalam hubungan mereka. Setiap kali aku melihat Alice yang muncul diotakku adalah bagimana caraku bisa bersamanya sedangkan setiap kali bertemu Nick yang muncul diotakku adalah bagaimana cara membunuhnya tanpa merusak wibawaku sebagai seorang King. Hanya dua pertanyaan tapi aku bahkan sampai sekarang belum mampu menemukan jawabannya.

"Tuan Nick datang berkunjung."

Seorang pelayan datang seraya menundukkan badannya tengah memberi hormat dan dibelakangnya ada seseorang yang sangat ingin kusingkirkan, Nick.

"Kenapa kau menemuiku? Apa yang kemarin belum jelas?!" aku bertanya padanya dengan kasar dan tanpa ada rasa pertemanan sedikitpun.

*flashback

Albert meminta Nick mengikutinya sesaat setelah Alice tertidur.

"Jangan pernah temui dia lagi!" Albert berucap dengan kesal, membelakangi Nick.

Nick mendengus nafas berat dan sangat terdengar jelas oleh Albert. Itu bentuk penolakan yang Nick lakukan.

Albert membalikan badan menatap Nick, matanya tak kunjung berubah menandakan emosi yang masih buruk lalu dengan cepat Albert mendekat pada Nick dan mencengkram kerah bajunya.

"Kau menolak perintahku? Ha?!" cengkram semakin mengerat di kerah Nick.

"Aku bukan melawan perintahmu tapi hal ini tak bisa kau tentukan dengan kata-katamu itu," senyum sarkasme muncul dibibir Nick.

"Kau tak bisa melarangku, yang bisa melarangku hanya dia," lanjut Nick kali ini dengan menunjukan wajah sinisnya.

"Aku bisa melakukannya! Aku king!" Albert mempertegas ucapannya pada Nick lalu sebuah pukulan telak ngenai Nick.

Nick merasakan badannya membentur lantai dengan keras meninggalkan bekas sakit pada tubuhnya. Nick sadar kalau dirinya tak akan bisa mengalah seorang King dan kali ini membiarkan Albert memukulnya.

The Sun Flower Princess | Few PrivateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang