23 - ENDING

5K 262 25
                                    

17+

Ohoy ~ Hello !!!
Happy weekend ~
Miss you so much ~
Ini part terakhir untuk cerita The Sun Flower Princess !!!

Apa ada yang sedih pisah dengan Albert dan Alice ?
Saya sedih T.T

Thank you yang udah setia membaca cerita ini ^-^
Thank you yang udah setia menunggu ^-^
Thank you yang udah setia kasih dukungan ^-^

Semoga ending cerita ini bisa diterima hati kalian hhhi ~

Oh iya,
Selanjutnya saya akan lanjut ke cerita kedua saya yaitu STORY OF YOU AND ME dan akan membuat cerita baru yang sampai sekarang masih dalam pembuatan naskah. Mohon dukungan untuk cerita saya yang lain. ^-^

Thank you so much !!!
Love you my rider !!! :*

Happy reading~

******

Albert sudah sangat dekat dengan Will, jarak yang seharusnya menjadi penghalang tak bisa menghentikan Albert yang sudah siap menghantam Will dengan kekuatannya. Will masih nampak tak gentir sedikitpun, tubuhnya yang kokoh, tegak berdiri menunggu serangan yang dengan liar sedang mengarah padanya. Bibirnya yang menjungkit, semakin mengekspor senyum sarkasme pada Albert yang sedang menuju padanya. Will tak sedikitpun menaruh rasa takut pada apa yang akan datang padanya. Dikepalanya telah dipenuhi dengan kata "abadi" yang mana memang menyatakan keabadian dirinya. Sekalipun serangan telak mengenainya, dia masih akan hidup dan itu merupakan fakta pahit yang harus ditelan semua orang yang menjadi musuhnya.

"Aku abadi," ujar Will sebelum akhirnya tubuhnya merasakan tegangan listrik yang kuat bercampur dengan api yang entah sejak kapan juga menjadi modal pada serangan Albert.

Albert memukul Will tepat di bagian perut Will yang sedari tadi mengekspor 6 kotak kekar ditubuhnya.

Alice berhenti tepat di tengah langkah Albert menuju Will. Matanya berlahan-lahan menurut lalu tangannya yang sebelumnya mengapit tubuhnya, berlahan-lahan terbuka lebar seolah tengah meraih sesuatu yang kasap mata. Seketika itu juga cahaya kekuningan menerobos keluar dari tubuh Alice, menunjukan bahwa Alice sedang dalam masa pembukaan kekuatan.

"Waktunya telah tiba," gumam Alice dalam diamnya.

"Jangan-jangan ....!" ucap Jason tiba-tiba setelah dirinya menyadari satu hal yang besar kemungkinan tengah ada di dalam rongga pikiran Alice.

"SELURUH BUNGAKU, KEABADIANKU. MUSNAHLAH BERSAMA SEMUA BENTUK KEABADIAN YANG ADA, HILANGLAH BERSAMA ANGIN YANG BERHEMBUS, AKHIRILAH SEMUA BENTUK KEKUATAN YANG PERNAH ADA KARNA DIRIMU. INI PERMINTAANKU DENGAN MENGORBANKAN SELURUH BUNGA DAN KEABADIANKU!" Ujar Alice lantang.

Tubuh Alice yang sedari tadi menginjang ditanah kini sudah melayang diudara, cahaya kekuningan yang memonopoli tubuhnya berlahan-lahan berubah menjadi warna orange yang menyala, menyilau seluruh pasang mata yang melihat.

"TUBUHKU???!!!!" Terdengar ringisan kesakitan yang amat mendalam dari Will tepat setelah Alice mengucapkan kata-katanya. Albert yang menyadari apa yang tengah terjadi tak bisa memfokuskan dirinya pada Will lebih lama, dengan cepat Albert mengalihkan pandangannya pada Alice.

"Apa yang terjadi?" tanya Tireni seraya menutup cahaya yang terus menerobos masuk kedalam matanya.

"Dia membuat permohonan pemusnahan pada seluruh bunga keabadian yang ada, yang sama artinya dengan dia membunuh dirinya sendiri," jawab Jason.

"Maksudmu?"

"Sun Flower akan mati bila didalam dirinya tak ada satupun bunga."

Tireni yang mendengar ucapan terakhir Jason tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Didalam kepalanya tebesit pikiran tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

The Sun Flower Princess | Few PrivateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang