Readers POV
"Ugghh," Aku mengerjapkan mata. Entah sudah berapa kali aku melakukan ini karena pingsan.
Tunggu, pingsan?
Emang saia pingsan?
Rasanya kek baru sadar dari sesuatu...
"Oh, kau sudah sadar?" -Recovery Girl
"Ini di ruang kesehatan?" tanyaku balik, dengan badan yang sudah terduduk di atas brankar.
"Iya, karena tadi kau pingsan," jawab Recovery Girl. Ia menarik kursi beroda nya agar dapat duduk tepat di samping brankar ku.
"Ha? Pingsan lagi? Astaga, kenapa bisa begitu?" tanyaku pada diri sendiri, dengan pandangan yang sudah mengerling.
"Entahlah, apa saja yang kau lakukan hingga bisa pingsan dua kali berturut-turut?" -Recovery Girl
"Aku... tidak melakukan apa-apa. Karena seingatku aku hanya-" ucapanku terhenti, ketika teringat sesuatu yang cukup penting.
"Tunggu, bukannya tadi aku bertanding dengan Todoroki?" tanyaku.
"Ya, tapi setelah kau mengalahkan nya, kau langsung jatuh pingsan," Sontak, aku terbelalak ketika mendengarnya.
"Ha?! Me-me-mengalahkan? Aku mengalakan Todoroki?!" ucapku tak percaya.
"Apa kau tidak mengingatnya?"
Aku mencoba mengingat-ingat. Kejadian sebelum ini disaat aku melawan Todoroki.
Perlahan, ingatan itu kembali. Ingatan dimana aku yang mengalahkan Todoroki dengan tubuh yang sudah diambil alih.
"Sensei, apa kau mengenal seseorang yang memiliki quirk pengendali manusia di sekolah ini?" tanyaku.
"Kenapa tiba-tiba bertanya begitu? Setahuku sih tidak ada. Memang nya kenapa?" -Recovery Girl
"Aku... emm, hanya teringat tentang kejadian tadi. Ketika melawan Todoroki, tubuhku bergerak sendiri. Sama seperti ketika aku melawan Mina di babak sebelumnya. Namun aku sadar bahwa tubuhku bergerak sendiri. Seolah-olah aku berada di dalam tubuh dan menonton semua aksi aneh yang dilakukan oleh tubuhku sendiri tanpa kehendak," keluhku pelan.
Aku menatap kedua telapak tangan ku dengan tatapan sendu, sembari menunggu tanggapan yang akan Recovery Girl lontarkan. Namun setelah beberapa detik, ia justru tidak memberikan reaksi apapun.
"Sensei paham gak sih sama penjelasanku?" tanyaku dengan sedikit kesal.
"Ya, aku paham. Tapi aku tidak tahu harus berkata apa. Mungkin kau harus berkonsultasi pada yang lebih ahli," usulnya.
"Lebih ahli? Siapa?" -Aku
"Cari tahu saja sendiri. Oh iya, apa kau tidak penasaran dengan pemenang festival ini? -Recovery Girl
"Pemenang?" Loding... "Oh iya, pemenang!! Siapa pemenang nya?" tanyaku antusias.
"Pergilah ke lapangan, dan kau akan menemukan pemenangnya," jawab Recovery Girl. Heemm... mukanya meragukan. Dia seperti merencanakan sesuatu. Mencurigakan sekali.
***
Author POV
"(NAME)-CHAN!! SELAMAT YAA!!" ucap para siswi kelas 1A dengan keras secara bersamaan.
"Arigatouu!!" balas (name) senang.
Yaa... (Name) meraih juara 2 di festival olahraga tahun ini. Juara pertama tentu diraih oleh raja bom kita, Bakugou Katsuki. Juara tiga Todoroki, dan juara 4 Tokoyami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quirkless (Todoroki Shoto X Readers)
FanfictionMenjadi Rival Todoroki Shoto? Kenapa tidak? Kamu memperkenalkan dirimu di kelas sebagai seorang Quirkless yang berarti manusia tanpa Quirk/Kekuatan Yaa itu memang benar bahwa kau tidak memilikinya. Walau sudah memeriksa ke dokter berkali-kali pun ta...