꧁☬Pelatihan☬꧂

1.5K 259 114
                                    

Readers POV

Hari ini... latihan dasar kepahlawanan akan dilaksanakan. Kami disuruh memakai kostum hero masing-masing sebelum menuju ke lapangan.

Dan disini... aku bingung...

Kostum hero yang aku pesan ada kepsek sudah jadi. Udah ada kopernya juga nih lagi aku pegang.

Tapi...

Enaknya kostum nya dipake ga ya?

Soalnya... kalo pake kostum hero, nanti gabisa kapelan baju olga lagi bareng Todoroki [cry]

Biasanya kan samaan pakai baju olahraga gitu, sedangkan yang lain pakai kostum heronya.

Dahlah, ntar kapelan nya kapan-kapan lagi ajaಥ‿ಥ

Gatau kenapa rasanya sayang aja gitu kalo kali ini ga samaan bajunya. Ntahlah, pokok ganti baju!!

--Skip di lapangan olga--

"Kali ini, kita akan melaksanakan pelatihan dasar kepahlawanan. Sebagai seorang hero, sudah tentu kita harus mengutamakan keselamatan penduduk. Maka dari itu, tujuan dari pelatihan kali ini adalah untuk berlatih seberapa cepat kalian dapat menolong korban yang di sandera," jelas All Might membuka suara.

"Aturan nya sederhana, kalian akan dibagi dalam 4 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 orang. Setiap anggota kelompok akan saling berlomba untuk menolong aku yang berperan sebagai sandera. Siapa yang paling cepat bisa menemukan keberadaan ku, maka dialah pemenangnya!" jelas All Might lagi.

Aku masuk dalam anggota kelompok 1 yang dimana berisi Midoriya, Jirou, Iida, Sero, dan aku sendiri. Kami diletakkan pada posisi yang berbeda di setiap penjuru lapangan olahraga besi ini. Ntah kenapa benda disini besi semua... kita harus meminimalisir kerusakan bangunan.

Tak lama, suara aba-aba pun terdengar. All Might yang juga berada di posisi tersembunyi nya pun berteriak meminta tolong untuk memberi kami petunjuk posisinya. 

"Oke, sekarang... apa yang harus aku lakukan?" tanyaku pada diri sendiri.

Jujur, ini sih menang kostum doang tapi quirk nya gaada. Plis, harusnya aku dikasih pelatihan dulu gitu kek buat ngendaliin quirk. Lah terus kalo udah kayak gini teh gimana caranya?

***

Author POV

Masih di hari, di jam, di menit, di detik, dan di waktu yang sama. (Name) lagi kebingungan karena gabisa pakai quirk sendiri awokaowkak.

Dia mikir, terakhir kali dia nyentuh siapa ya? Siapa tau bisa pakai quirk orang itu gitu kan. Nah setelah di inget-inget, terakhir tuh kalo ga salah dia nyentuh Uraraka waktu lagi ganti baju.

Berarti... dia harusnya bisa pakai quirk gravitasi Urarakan kan?

"Kalo aku bisa pakai quirk Uraraka, nantinya bakal bisa langsung terbang ke posisi All Might kan ya?" gumam (name) pelan.

"Gimana cara pakainya ya? Ehem! Quirk Uraraka... muncullaahh!!" (Name) menyebut mantra-mantra.

"Biasanya sih sakit jantung dulu yakan baru quirknya bisa muncul?" (Name) pun mulai memukul-mukul dadanya sendiri biar jantungnya sakid.

Dugh

Dugh

"Ayo jantuungg sakitlaahh!!!" seru (name) sembari terus memukuli dada kirinya.

Sedangkan mereka yang melihat sikap (name) dari kamera cctv di layar besar pun jadi panik sekaligus bingung...

"Woi woi, ini (name) mau bunuh diri apa gimana?!" -Kirishima

Quirkless (Todoroki Shoto X Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang