Todoroki POV
Menyebalkan...
Semenjak kemarin aku hanya dijadikan babu olehnya.
Mengambil berkas, membawakan minum, menunggunya setelah bertugas, bahkan dia hanya menyuruhku untuk tetap diam dan memperhatikannya saat mengisi berkas-berkas yang sama sekali tidak kupahami.
Bukankah ini sangat tidak berguna?
Dua hari magang ku hanya diisi oleh hal yang tidak bermanfaat.
Dimana pelajaran berat yang selalu ia berikan dulu? Apa sudah menyerah dalam melampaui All Might?
Baguslah...
Tau begini, aku akan mengambil rekrutan di Kota Hosu saja. Dengan begitu waktu ku dengan (name) tidak terpaut jauh seperti sekarang.
"Kenapa rasanya... aku ingin melihat wajahnya?" batinku nanar. Sesak rasanya, entah kenapa rasa ingin ini bisa muncul.
Namun aku tidak memikirkan itu dulu saat ini.
Aku harus fokus dalam melaksanakan tujuan baru yang akan kulakukan.
Yaa... Pindah agensi!!
Brakk!!
Aku membuka pintu ruangan ayah-tidak. Aku membuka pintu ruangan Endeavour dengan keras. Memang terkesan tidak sopan, namun aku tak peduli.
Aku berjalan dengan langkah cepat menuju Endeavour yang tampak bingung menatap tingkah anehku.
"Aku ingin pindah agensi," ucapku to the point.
"Ha?" Hanya itu respon yang ia berikan. Terdengar sangat menyebalkan betewe.
"Aku pergi sekarang," ucapku lagi, seraya memakai tas dan menjinjing koper kostum.
"Kau tidak bisa pergi begitu saja," tahan Endeavour. Masih dengan tubuh yang terduduk di kursinya. Ya, dia hanya menahanku dengan sebuah ucapan. Tentu itu tidak akan bisa menghentikan ku.
Seakan tak mendengarnya, aku tetap berjalan meninggalkan ruangan ini tanpa membalikkan badan.
Tap tap tap
"Dua hari lagi, kita akan menuju ke Hosu. Sebaiknya kau bersiap."
Langkah ku terhenti seketika di ambang pintu. Ucapan singkat itu, entah kenapa terdengar sangat berwarna bagiku.
Tubuhku yang tidak bisa diajak berkompromi ini dengan lancang nya berbalik tubuh menghadap Endeavour tanpa kehendak.
Dengan mata berbinar yang aku sembunyikan, bisa-bisanya mulutku berkata...
"Besok!!" tawarku dengan nada datar yang terkesan tegas.
"Bukannya aku bilang 2 hari lagi?" -Endeavour
"Kalau tidak, aku akan benar-benar pindah agensi," ancamku. Aku tau ini terdengar seperti orang yang baperan. Tapi bodo amat.
"Kau sangat bersemangat..." ucap Endeavour pelan, "Apa yang membuat mu menjadi tidak sabar untuk mengunjungi Kota Hosu?"
***
Author POV
"Tarik nafaaass..."
"Keluarkan..."
"Fuuhh..."
"Tarik nafaaass..."
"Keluarkan..."
"Fuuhh..."
"Tarik nafaaass..."
"Tahaann..."
"Hmmpp!!"
"Keluarkan lewat bawah..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Quirkless (Todoroki Shoto X Readers)
फैनफिक्शनMenjadi Rival Todoroki Shoto? Kenapa tidak? Kamu memperkenalkan dirimu di kelas sebagai seorang Quirkless yang berarti manusia tanpa Quirk/Kekuatan Yaa itu memang benar bahwa kau tidak memilikinya. Walau sudah memeriksa ke dokter berkali-kali pun ta...