Mohon dukungannya
Jangan lupa vote dan komen yah sob 😁
.
.
Hubungan pertemanan antara rose dan yang lainnya merengang setelah beredarnya video podcast yang rose hadiri beberapa hari yang lalu. Dikampuspun demikian dirinya mulai dikucilkan, ah mungkin ini karmanya terdahulu.
"Ah kasihan gue ngeliatnya"
"Siapa"
"Tuh .. dijauhi teman temannya" menunjukan sahabatnya kearah rose yang berjalan seorang diri
"Biarkan .. itu balas untuknya"
"Tapi dia berhak diberi kesempatan kedua"
"Sudah biarkan .. ayo cepat para eonni udah pada nungguin"
.
.
Sore ini jungkook menjemput taehyung dikampus,mereka akan melakukan fitting baju pengantin dengan ditemani halmonie. Halmonie akan berada diseoul sampai acara pernikahan selesai. Jungkook sedikit shocks ketika tahu butik yang dimaksud halmonie merupakan butik eommanya eunha,kekasihnya.
Taehyung mengetahui kecemasan yang dirasakan jungkook.
"Pakailah"menyerahkan kacamata hitam,bucket hat dan masker.
Jungkook melirik dilihatnya taehyung yang sudah keluar menutupi wajahnya dengan masker dan jangan lupakan kaca mata yang bertenger dihidungnya, begitu pun halmonienya sudah keluar berdampingan dengan taehyung.
Tak ingin ketinggalan jungkook langung keluar,mengejar keduanya. Sang pegawai toko menyambut mereka dengan ramah.
"Resevasi atas nama jeon hyo jung" halmonie menyodorkan kartunya. Sang pegawai menerima kartu yang disodorkan nyoya ban. Tersenyum sekilas,ketika melihat kartunya.
Ini kartu khusus yang hanya diberikan kepada orang tertentu yang boleh masuk keruangan khusus. Bukan ruangan vip ataupun vvip ini lebih diatasnya. Bahkan hanya beberapa pegawai yang diberi tahu dan sekian tahun baru kali ini kartu ini muncul.
"Ah baik .. barangnya baru tiba .. silahkan ikuti saya nyonya"sang pegawai menuntun keruangan privat khusus
Pertama masuk, mata langsung disuguhi foto keluarga besar terlihat foto ini diambil cukup lawas. Disekelilingnya juga berjejer beberapa foto lainnya.
Jungkook sering keluar masuk butik ini,tapi dirinya tak perna tau kalau ada ruangan khusus ini.
"Mari silahkan mencoba gaunnya nona" taehyung tersentak dari lamunanya mengikuti arah pegawai membawanya keruangan ganti.
Jungkook masih memandangi potret yang tertempel rapi didinding. Matanya fokus dengan objek didepannya gambar pasangan suami istri yang mengendong seorang bayi. Diliriknya sang halmonie yang berdiri tegak tak jauh darinya mengusap ujung matanya. Jungkook yakini kalau halmonienya sedang menangis.
"Halmonie wae " mengusap punggung wanita tua yang selalu memanjakannya. Terlihat gurat kesedihan dimatanya,tangan yang keriput sesekali mengelus potret dua pasang muda mudi terlihat dengan jelas tahun penggambilan 1968 sangat lama bahkan appanya belom lahir.
"Halmonie hanya merindukan harabojie mu .. dia pasti bahagia melihatmu menikah" sang halmonie mengelus tangan sang cucu