Jangan lupa vote dan komen 😄
Happy reading guys
.
Mendarat dengan sempurna para rombongan taehyung langsung bergegas menuju villa yang sudah dipersiapkan. Dan sibocah kim terlihat terlelap dipelukan sang mommy ini merupakan perjalan kedua bagi leo. Sesampainya ditempat tujuan tak membuat bocah ini terbangun, alhasil jhony sang paman langsung mengendongnya penuh cinta.
Dua hari mereka habiskan untuk beristirahat, baru kemudian berkunjung ketempat tempat terhitz ditokyo. Baru 30 menit taehyung merebahkan tubuhnya, kini terbangun saat dering panggilan masuk dari orang terdekatnya.
Menyusuri tempat yang ditujuh tak memerlukan waktu yang lama, senyumnya kotaknya bertahan hingga yang ditemuinya tak sesuai dugaan. Tersenyum kecut saat dihadapkan dengan sosok mantan mertuanya, jeon minji.
Jeon minji menangis tersedu sedu ketika berhadapan dengan sosok vivi, gadis cilik yang dimintanya dulu menjadi menantunya. Menolak secara halus taehyung tak bisa untuk menerima kembali sosok jungkook sebagai suaminya. Hatinya masih terluka dan ini memerlukan waktu yang cukup lama. Bukannya mau bersikap kurang ajar kepada yang lebih tua namun ini pilihan yang tepat untuk keduanya.
Berjalan cepat menjauh dari tempat pertemuan, namun pertahanannya roboh juga. Taehyung menangis tersedu sedu beberapa kali dadanya dipukul menghilangkan rasa sesak yang menghimpit nafasnya.
"Maafkan vivi eomma ... maaf karna berkata kasar pada eomma ... vivi tak bermaksud seperti itu"
Tak jauh berbeda dengan taehyung, detik itu juga minji langsung memesan tiket kepulangannya. 1 jam lagi jadwal keberangkatannya.
"Imo yakin tak perlu kami ikut pulang ... " jimin mencoba meyakinkan kembali
Tidak ...tidak "mencoba ceria "imo bisa minta tolong pada petugas jadi kalian tak usah khawatir ... hmm, maaf sudah membuat kacau liburan kalian ... " sendu minji mengingat penolakan yang dilakukan taehyung.
"Imo bicara apa .. tak ada kata kekacauan .. itu wajar oke .. jangan terlalu difikirkan " ucap jimin nadanya sedikit tinggi
Mengelus bahu sang istri mencoba menenangkan semenjak hamil jimin menjadi sangat sensitif
"Hmm ,... maafkan imo minie bukan maksud imo seperti itu ... terima kasih sudah mempertemukan imo dengan vivi .. jaga kesehatan kalian selama disini .. pakailah pakaian hangat ... yonggi ah kamu harus banyak bersabar menghadapi istrimu yang sedang hamil ... "tangannya bergetar ketika mengelus perut buncit jimin tanpa dirinya sadari air matanya jatuh kembali
Berjongkok didepan minji yonggi mengelus dan mendekap hangat tangan imo dsri istrinya "imo jangan sedih .. apa yang terjadi semua bukan salah imo ... ini sudah takdir vivi ... berikan dia waktu untuk menyembukan lukanya ... yonggi janji akan membawanya pulang "
Dengan bantuan petugas bandara sosok minji mulai menghilang.
.