Hampir

323 43 3
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya guys 😁








Enjoy for reading











.










Tak banyak bicara ketika vivi diberitahu tengah mengandung, tanpa sadar tangannya mengelus permukaan perutnya yang memang sedikit keras. Sedikit berembun sudut matanya bergumam permintaan maaf karna hampir membuat babynya celaka kembali.







Disudut ruangan ayah dari bayinya terlihat tertidur pulas, infusnya telah dilepas kemarin sore. Dan kondisi jungkook mulai berangsur membaik dengan adanya vivi didekatnya, meskipun masih mengalami muntah muntah dan gangguan tidur.







Para keluarga besar kim mulai berdatangan ketika mendapat kabar tentang kehamilan vivi. Tak tanggung tanggung jejeran kado sudah teronggok disudut ruang rawatnya. Terlihat beberapa brand ternama tergambar jelas dalam pembungkus, bisa dibayangkan bagaimana nantinya saat kelahiran generasi kim keempat.








Dengan perlahan vivi mencoba turun dari ranjang tidurnya, sedikit kesulitan.








"Ugh" detak jantung vivi bergemuru cepat aliran darahnya memopa dengan laju







Hampir saja, sedikit lagi vivi terjungkal. Beruntung jungkook langsung terbangun dan reflek berlari kearah istrinya, tak memikirkan kepalanya yang langsung berdenyut.







"Kenapa gak panggil oppa ... hemmm "






"Cuma mau kekamar mandi " protesnya mengeluh bibirnya mengerucut tak senang







"Tetap aja by ... kalau tadi kamu jatuh gimana.... " ucapnya halus











Sekali gerakan tubuh rampingnya sudah berada dalam gendongan jungkook mengantarkan masuk kedalam kamar mandi








"Mau oppa tungguin atau oppa diluar" mendudukan diatas closet duduk







"Tunggu diluar aja " pinta vivi










.














Klek









Bunyi pintu terbuka,











"Hmmmm" menghembuskan nafasnya kasar









"Oppa kata apa kemarin " membuat sosok yang diperingatkan terlonjak kaget









Mata bulatnya menatap tajam jangan lupakan kedua pipi bakponya yang mengembung, menampilkan ekspresi marah walaupun jatuhnya malah gemes.










"Menyebalkan " gerutunya kembali melanjutkan kerjaannya yang sempat tertunda.








Meletakkan beberapa cemilan buah potong segar dan segelas susu berwarna merah jambu khusus ibu hamil.








"Hei ... kok lanjut kerja ... gak inget kesepakatan kita kemarin kemarin sebelum pulang .... hayo" lengan kanannya mengelus rambut panjang istrinya lembut









"Lepaskan ... "mencengkram tangan jungkook yang sibuk mengelus rambutnya yang otomatis membuatnya berhenti....." dan jangan ganggu aku ... setidaknya aku tau kapasitas tubuhku " kembali matanya terfokus pada laptopnya











For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang